Umat Katolik Paroki Santo Misael Bilogai Peringati Kematian Yesus Kristus Melalui Jalan Salib Hidup
Intan Jaya, Dalam rangka memperingati kematian Tuhan Yesus Kristus atau biasa disebut Peringatan Jumat Agung, Umat Katolik Paroki Santo Misael Bilogai, Kabupaten Intan Jaya, melaksanakan Jalan Salib Hidup, Jumat pagi hingga siang (07/04/2023).
Pelaksanaan Jalan Salib Hidup ini diisi dengan sandiwara atau peragaan kisah sengsara Tuhan Yesus oleh Umat Paroki Santo Misal Bilogai.
Perayaan Jumat Agung tersebut dipimpin langsung oleh Pastor Paroki St. Misael Bilogai, Pastor Yance Yogi, Pr. Perayaan dimulai pada pukul 09.30 di Pasar Pagi Yokatapa. Tepat pada pukul 12.00 kisah sengsara Yesus telah sampai pada perhentian Dua Belas dimana pada perhentian tersebut adalah Yesus mati di kayu salib.
Jarak dari perhentian pertama yang bertempat di Pasar Pagi dekat Kantor Bupati Intan Jaya hingga akhir di perhentian ke Empat Belas di dalam Gereja Katolik Paroki Bilogai tersebut jaraknya 1.500 meter atau 1,5 km.
Seluruh umat 17 stase Paroki Bilogai dan simpatisan yang dengan khidmat mengikuti perayaan Jumat Agung “Kisah sengsara Yesus” dari Perhentian Pertama sampai pada perhentian ke Empat Belas.
Perhentian Dua Belas kisah sengsara Yesus itu tepat di sebuah bukit halaman gereja Paroki St. Misael Bilogai.
Perayaan Jumat Agung tersebut berakhir dengan penciuman Salib Suci yang mengalahkan maut, tepat pada pukul 14.50 atau jam 3 kurang 10 menit sore.
Kisah sengsara Yesus ini dibawakan oleh orang muda Katolik Paroki St.Misael Bilogai, dengan harapan agar iman para pemuda pemudi Katolik Paroki Bilogai semakin mendekati kehendak Tuhan Yesus Kristus.
Selain itu juga agar para muda-mudi Katolik Paroki Bilogai dapat berperan aktif dalam kegiatan kehidupan menggereja dan beriman pada kebenaran serta keselamatan yang diwartakan oleh Tuhan Yesus Kristus.
Perayaan Jumat Agung tersebut berakhir dengan penciuman Salib Suci yang mengalahkan maut, tepat pada pukul 14.50 atau jam 3 kurang 10 menit sore.
[Nabire.Net/Adolfius Sondegau]
Tinggalkan Balasan