Tunggakan Listrik PLN Nabire Selama 2012 Capai Rp 3,5 Milyar
PLN Nabire mengalami kerugian tunggakan pelanggan listrik di daerah ini sebesar Rp 3,5 milyar. Tunggakan tersebut selama setahun di 2012 terhitung per 31 Desember tahun lalu.
Manajer PLN Cabang Manokwari Ranting Nabire Manihar Hutajulu mengatakan, kebanyakan pelanggan yang menunggak tersebar di daerah perkotaan, yakni di Distrik Nabire, Teluk Kimi, Wanggar, Uwapa dan Distrik Makimi.
“Jadi, tunggakan kita khususnya untuk PLN Rayon Nabire ini per 31 Desember ini, tidak mencapai target. Target kita kemarin adalah Rp 800 juta, ternyata realisasinya Rp 3,5 milyar. Ya, ini sangat mengganggu kinerja kita di PLN Ranting Nabire ini. Dan akhirnya, penilaian dari PLN Pusat wilayah dianggap kita belum maksimal dalam menurunkan tunggakan, ” tuturnya.
Manihar mambahkannya, PLN akan memutus sambungan listrik ke pelanggan yang menunggak, dan akan mengalihkan pelanggan tersebut ke meter prabayar jika telah melunasi tunggakannya. Hal tersebut berdasarkan keputusan PLN pusat dan wilayah Papua, agar dapat menekan besarnya tunggakan listrik di Kabupaten Nabire.
“Kami juga akan memutuskan aliran listrik kepada pelanggan yang masih menunggak lebih dari beberapa bulan. Dan apabila dia sudah membayar tunggakannya, maka kami akan memasangnya meter prabayar, karena ini sesuai aturan yang diberlakukan oleh pusat,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan