Nabire.Net

Kebutuhan akan bahan bakar baik bensin maupun solar menjadi keluhan warga di Serui, kabupaten Kepulauan Yapen Papua, pasalnya di kota tersebut hanya terdapat 1 Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU).

Seperti yang diungkapkan salah seorang Netizen warga Serui, melalui akun twitternya @kotaserui. Dikatakan, karena cuma ada 1 SPBU di Serui, maka warga terpaksa harus mengantri panjang, bahkan terkadang tidak kebagian BBM karena stoknya minim.

Dirinya menuding ada monopoli dan konspirasi yang sudah terjadi belasan tahun di daerah tersebut sehingga menyusahkan warga setempat.

Selain itu dirinya juga mengatakan bahwa akibat cuma ada 1 SPBU maka harga BBM yang dijual para pedagang BBM eceran luar biasa mahal dari kisaran 15 ribu s/d 60 ribu per liter, dan hal itu tidak sesuai dengan program Presiden Joko Widodo yakni BBM Satu Harga.

Oleh karena itu dirinya meminta Presiden Joko Widodo untuk bisa memikirkan nasib warga kecil di daerah-daerah terpencil sehingga bisa merasakan harga BBM yang sama dengan yang berada di daerah lain di Indonesia yang sudah maju.

[Nabire.Net]