Trigana Air Tergelincir Di Bandara Wamena Senin Kemarin
Setelah beberapa waktu lalu Pesawat Nusantara Air Charter terbakar di Bandara Wamena, kali ini Pesawat Boeing 737-300 Freighter milik Trigana Air Service tergelincir keluar runway dalam posisi miring ke selah kiri, Senin (20/5) tepatnya di ujung landasan Bandara Wamena saat melakukan landing sekitar pukul 15.57 Wit.
Dari data yang dihimpun, Pesawat berangkat dari Bandara Sentani dengan nomor regristrasi PK-YSZ dengan Pilot Capt. Jatmiko dan Co-Pilot Andika tersebut, terbang dengan membawa muatan Cargo campuran pada saat melakukan landing dengan kondisi runway yang basah akibat hujan deras yang mengguyur Kota Wamena beberapa saat sebelum kejadian.
Dari keterangan Pilot dan Co-pilot kepada wartawan di runway Bandara Wamena, penyebab terjadinya kecelakaan tersebut memang karena faktor runway yang licin akibat diguyur hujan.
“Agar tidak telalu jauh keluar dari runway, terpaksa kita memutar pesawat ke arah kiri agar pesawat tidak terlalu jauh keluar dari landas pacu,” ungkap Capt. Jatmiko.
Sementara itu, informasi yang dikeluarkan pihak otoritas Bandara, Air Traffic Control (ATC) Bandara Wamena disampaikan, pada saat Pesawat hendak melakukan pendaratan jarak pandang sekitar 5 kilometer, kondisi runway basah karena baru selesai hujan, namun memungkinkan untuk melakukan pendaratan.
“Visilibility sejauh 5 kolimeter, tidak ada angin dan kondisi runway basah akibat baru habis hujan, akan tetapi memungkinkan untuk melakukan pendaratan,” ungkap salah satu petugas kepada wartawan.
Akibat tergelincirnya Pesawat Trigana ini, ke luar landasan pacu yang hanya berjarak 1950 meter, mengakibatkan ke-dua ban bagian belakang Pesawat pecah, dan ban bagian depan terperangkap ke dalam kubangan tanah di pinggir runway.
Berkat bantuan dua alat berat yang didatangkan pihak Airlines dan pihak Otoritas Bandara, sekitar pukul 17.51 Wit Pesawat tersebut berhasil dievakuasi dan dikeluarkan dan kemudian dibawa ke Apron sehingga pelayanan penerbangan dapat normal kembali pada hari itu juga.
Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa dan luka-luka, namun dua Pesawat Cargo milik Cardig Air dan RPX tidak bisa melakukan take off menuju Sentani dan terpaksa bermalam di Bandara Wamena.
Sementara satu Pesawat yang akan mendarat di Bandara Wamena yakni milik Jayawijaya Dirgantara batal mendarat dan kembali ke Sentani Jayapura.
(Sumber : TabloidJubi)
Tinggalkan Balasan