Tindaklanjuti 11 Kasus Demam Berdarah, Dinkes Nabire Lakukan Fogging di 4 RT di Wilayah Puskesmas Nabarua
Nabire, Menindaklanjuti maraknya kasus Demam Berdarah di Kelurahan Nabarua, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Nabire, melaksanakan Fogging di empat RT yang ada di wilayah pelayanan Puskesmas Nabarua, Rabu pagi (08/03/2023).
Kegiatan dimulai pukul 07.30 WIT, dipimpin oleh Bobi Budiman selaku Penanggung Jawab Lapangan untuk Fogging dari Dinkes Nabire. Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Puskesmas Nabarua, Marthen Toding, S.KM., M.Kes, didampingi Kepala Kelurahan Nabarua, Oktovianus Sama, S.Pd.
(Baca Juga : Kasus Demam Berdarah di Wilayah Pelayanan Puskesmas Nabarua Nabire Selama 2023 Capai 10 Kasus Lebih)
Turut mendukung kegiatan ini, 7 personil dari Dinkes Nabire serta 6 personil dari Puskesmas Nabarua.
Adapun empat RT yang menjadi sasaran kegiatan Fogging tersebut masing-masing RT 9, RT 10, RT 13 dan RT 19. Keempat RT itu dipilih menjadi sasaran mengingat ada temuan kasus demam berdarah di wilayah tersebut.
Kepada Nabire.Net, Bobi Budiman selaku Penanggung Jawab Lapangan untuk Fogging dari Dinkes Nabire, mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan kali ini adalah Fogging Focus.
Dijelaskan Bobi, Fogging Focus artinya Fogging dilakukan pada titik yang terkena demam berdarah.
“Jadi dari titik fokus itu, kita tarik 100 meter, radius itu yang kita Fogging. Kalau Fogging menyeluruh berarti kita tidak fokus pada titik yang terkena DBD tetapi menyeluruh”, ujar Bobi.
Lebih lanjut Bobi mengatakan, Timnya berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya karena terfokus kepada warga yang terkena demam berdarah. Secara teori nyamuk terbang bisa mencapai 100 meter. dalam radius itu kita berusaha untuk membasmi nyamuk yang sudah ada bibit demam berdarah.
Sebelumnya, Tim Fogging dari Dinkes ini kata Bobi sudah melakukan kegiatan yang sama di Kelurahan Bumi Wonorejo Nabire pada hari Sabtu (04/03/2023) dan ada empat RT yang menjadi sasaran, dan kegiatan berjalan dengan baik.
“Disana juga ada beberapa titik, walaupun di satu RT kadang ada beberapa titik yang terkena demam berdarah, kita tarik garis lurusnya 100 meter untuk penyebaran demam berdarah”, katanya.
Setelah di Bumi Wonorejo, Tim Fogging Dinkes Nabire melanjutkan Fogging di Kampung Waharia dan Kampung Kimi pada hari Selasa (07/03/2023).
“Hari selasa kita di Waharia dan Kimi, karena disana nyamuknya terlalu banyak karena kiri kanannya ada hutan”, tandas Bobi Budiman.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Nabarua, Marthen Toding, S.KM., M.Kes, kepada Nabire.Net, menjelaskan bahwa sebelumnya pihaknya sudah menyurat terkait kasus-kasus demam berdarah yang ada di wilayah kerja Puskesmas Nabarua, sehingga Dinkes sudah merespon sehingga hari ini sudah dilakukan Fogging di empat RT.
Kata Marthen Toding, dari empat RT yang menjadi sasaran Fogging hari ini, RT 19 memiliki jumlah kasus lebih banyak dari total 11 kasus demam berdarah yakni sebanyak 5 kasus.
Marthen Toding mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Nabire yang telah bersama-sama melakukan Fogging.
“Meskipun mungkin ada sebagian yang memang masyarakat maunya semua di Fogging, tetapi kita terbatas dalam bahan bakar dan pembiayaan, makanya kami sangat bersyukur Dinas bisa merespon dengan cepat”, beber Marthen Toding.
Kepada masyarakat, Marthen Toding selaku Kepala Puskesmas Nabarua mengharapkan kepada semua warga agar bersama-sama bergotong royong, karena kebersihan lingkungan bukan hanya jadi tanggung jawab pihak Puskesmas dan Kelurahan saja tetapi warga yang punya rumah bisa menjaga kebersihan lingkungan salah satunya dengan 3M+.
“Kita sudah turun sekaligus survei, ternyata masih banyak warga yang masih menyimpan ban-ban bekas. Jika tidak digunakan, agar bisa diisi tanah atau dijadikan pot sehingga lubang di dalam ban ini tidak menjadi penampungan air. Sekali lagi untuk warga, marilah kita sama-sama dengan RT bergotong royong, mungkin seminggu sekali melaksanakan kerja bakti di lingkungan masing-masing”, harap Marthen Toding, S.KM., M.Kes.
Terpisah, Kepala Kelurahan Nabarua, Oktovianus Sama, S.Pd, kepada Nabire.Net, mengatakan dirinya sangat mengapreasi kegiatan ini. Demikian juga warga sangat antusias dengan dilaksanakannya kegiatan ini.
“Kami dari Kelurahan sangat mendukung dan mengapresiasi untuk Dinas Kesehatan dan Puskesmas Nabarua”, tutur Oktovianus.
Kepada warga Kelurahan Nabarua, Oktovianus Sama selaku Kepala Kelurahan mengimbau kepada warganya khususnya yang terkena kasus demam berdarah, agar dapat memperhatikan kebersihan lingkungan di rumah masing-masing. Setelah penyemprotan tadi diharapkan warga Kelurahan Nabarua bisa terus menjaga kebersihan lingkungan masing-masing”, harap Kepala Kelurahan Nabarua, Oktovianus Sama.
Kegiatan berjalan dengan aman dan lancar dan berakhir pukul 11.00 WIT.
[Nabire.Net]
Share on:
WhatsApp
Post Views: 3,975
Tinggalkan Balasan