Tanggapi Tuduhan Viral, Kapolres Paniai: Fokus Kami Adalah Keamanan Masyarakat
Paniai, 15 Desember 2024 – Sebuah video viral yang menuding aparat Kepolisian Resort (Polres) Paniai melakukan intervensi, intimidasi, hingga kekerasan selama proses rekapitulasi suara di Aula Kantor KPU Kabupaten Paniai mendapat tanggapan tegas dari Kapolres Paniai, Kompol Deddy A. Puhiri, S.I.K., pada Minggu (15/12).
Kompol Deddy dengan tegas membantah kebenaran tuduhan tersebut. Menurutnya, video yang beredar di media sosial berisi informasi yang tidak akurat dan berpotensi menyesatkan masyarakat.
“Kami Amankan, Bukan Mengintervensi”
Kapolres menjelaskan bahwa tugas TNI-Polri dalam agenda rekapitulasi suara adalah menjaga keamanan dan ketertiban jalannya proses tersebut.
“Kami melaksanakan tugas ini semaksimal mungkin untuk memastikan tidak terjadi keributan atau korban jiwa, seperti yang pernah terjadi di wilayah tetangga. Tuduhan dalam video itu tidak benar,” tegas Kompol Deddy.
Ia juga menekankan bahwa pihak kepolisian tidak memiliki kewenangan untuk membatalkan atau menunda sidang pleno rekapitulasi suara.
“Yang berwenang membatalkan atau menunda sidang pleno adalah KPU atau Bawaslu. Tidak ada niat atau tindakan dari kami untuk mengganggu jalannya proses rekapitulasi,” jelasnya.
Kapolres mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas sumber dan kebenarannya.
“Kami meminta masyarakat bijak menyikapi informasi yang beredar. Jangan sampai berita bohong memicu konflik atau memperkeruh situasi,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, proses rekapitulasi suara di Kabupaten Paniai berlangsung dengan pengamanan ketat dari TNI-Polri. Situasi di lokasi dilaporkan kondusif, dan Kapolres Paniai mengapresiasi seluruh pihak yang turut menjaga ketertiban.
Dengan klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat memahami tugas aparat keamanan dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan