Tanggapi Berita Mengatasnamakan Dirinya, Pastor Yance Yogi Menegaskan Itu Hoaks
Intan Jaya, Menanggapi pemberitaan di salah satu media nasional yang mengatasnamakan dirinya, Pastor Yance Yogi menegaskan bahwa hal tersebut tidaklah benar dan dirinya tidak pernah diwawancarai media manapun terkait pernyataan bahwa dirinya meminta pemerintah pusat mengevaluasi kinerja pemerintahan Pj.Bupati Intan Jaya.
Hal itu disampaikan Pastor Yance Yogi, Pr, kepada media ini, melalui seluler, Rabu (15/11/2023).
Dikatakan Pastor Yance Yogi, terkait surat imbauan penurunan harga tiket pesawat dari Nabire ke Sugapa dan dari Timika ke Sugapa serta sebaliknya, pihaknya mengakui keabsahan hal tersebut dengan alasan kebutuhan banyak orang.
“Kalau surat imbauan penurunan harga tiket pesawat, kami lembaga gereja dan perwakilan masyarakat yang buat dan tanda tangan. Selain itu tidak!”, jelas Yance Yogi.
Menurutnya, selama ini bandara masih dimiliki pihak gereja (misi) dan hak ulayat masyarakat. Belum serahkan sepenuhnya ke pihak pemerintah. “Ya, kami buat surat itu karena (bandara bilorai) masih kepemilikan misi dan masyarakat”, lanjutnya.
Lebih lanjut, ia menanggapi berita yang beredar di salah satu media online dengan judul, “Gereja Minta Normalisasi Harga Tiket Pesawat dan Evaluasi Kepemimpinan di Intan Jaya “. Menurutnya berita itu tidak benar.
“Berita itu tidak benar dan saya tidak pernah dimintai keterangan dari pihak manapun. Kalau normalisasi harga tiket benar. Tapi kalau dibilang evaluasi kepemimpinan di Intan Jaya itu hoaks!”, tegas Pastor Yance Yogi, Pr., yang juga sebagai Pimpinan Gereja Katolik di Dekenat Moni-Puncak.
Bersifat Umum dan Universal, keberadaan Gereja katolik selalu dan siap mendukung kebijakan dan pembangunan oleh siapapun di Intan Jaya pada khususnya dan Papua pada umumnya demi pengembangan umat guna pembaharuan hidup yang lebih baik.
“Soal pembangunan dan kebijakan pemerintahan Pj.Bupati Intan Jaya maupun pemerintahan ke depannya oleh siapapun dia, kami pihak gereja tetap mendukung”, tambahnya.
Ia mengecam keras pihak yang telah mengatasnamakan namanya dan lembaga gereja katolik demi kepentingan mereka di salah satu media online tersebut.
“Mereka dikuasai oleh roh kuda bukan Roh Kudus. Saya doakan mereka”, ucap Yogi.
Selain bertugas sebagai pelayanan umat, Pastor yang selama ini menjadi garda terdepan dalam penangganan konflik ideologi di Intan Jaya ini mengajak semua pihak agar senantiasa menjaga keamanan dan kenyamanan di daerah ini agar selalu damai dan kondusif.
“Mari, kita semua bangun daerah ini tanpa korbankan sesama dan buangkan semua ego yang negatif demi tercipta keharmonisan dan kedamaian di tanah ini”, tutupnya.
[Nabire.Net/Kalis]
Tinggalkan Balasan