Susi Air Tolak Penumpang Berseragam TNI/POLRI ke Mulia

PT. ASI Pudjiastuti Aviation, maskapai penerbangan pesawat Susi Air yang melayani rute Mulia, Ibukota Kabupaten Puncak Jaya, Papua melarang penumpang yang akan menuju ke daerah tersebut menggunakan seragam TNI/Polri.

Larangan ini dipasang di kaca depan loket Susi Air yang berada di Bandara Udara Sentani, Kabupaten Jayapura dan diketahui Director of Operation Susi Air, Christian von Strombeck. Disitu tertulis, berdasarkan hasil analisis secara keseluruhan, terutama dari segi keamanan, Susi Air akan menindak lanjuti kondisi penerbangan ke Mulia.

Ada enam poin penting yang disampaikan pertama, Bluesky harus diaktifkan selama penerbangan ke Mulia. Seluruh penerbangan ke Mulia akan dilengkapi dengan satu telepon satelit. Poin kedua, penerbangan akan dibatalkan jika terdapat penumpang yang berpakaian seragam TNI/Polri. Bagi anggota TNI/Polri jika akan melakukan penerbangan dengan Susi Air tidak boleh memakai seragam dan atribut apapun. Anggota berpakaian seragam TNI/Polri diperbolehkan terbang dengan Susi Air hanya dengan rute flat land bukan penerbangan rute mountain.

Poin ketiga, komunikasi radio dua arah dengan tower Mulia harus dilakukan sebelum pesawat mendekati landasan. Setelah mendarat, crew harus tetap memperhatikan keadaan orang-orang di sekitar Apron. Keempat, tidak diperkenankan anggota TNI/Polri berada di sekitar pesawat saat sedang loading atau bongkar muatan.

Poin kelima,  copilots berhak menolak untuk terbang ke Mulia. Mereka harus menyatakan alasan penolakannya kepada base manager sebelum mereka ditempatkan di base Nabire dan Wamena, dan poin keenam, jaket anti peluru tersedia di base Wamena dan Sentani untuk digunakan saat evakuasi darurat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *