Nabire.Net

(Stella Misiro, S.Hut: Perjuangkan Inklusi Pendidikan Anak Difabel Menuju Indonesia Emas 2045)

Nabire, 14 Maret 2025 – Pendidikan inklusif menjadi perhatian utama bagi Stella Theresia U Misiro, S.Hut, Calon Anggota DPR Provinsi Papua Tengah (DPRP PT) terpilih melalui Mekanisme Pengangkatan (Otsus) periode 2024-2029.

Ia menegaskan bahwa semua anak, termasuk penyandang disabilitas, harus mendapatkan akses pendidikan yang layak demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Sebagai bentuk kepeduliannya, Stella mengunjungi Yayasan Peduli Difabel yang berlokasi di Perumahan Graha Kelapa Dua, Kali Bobo, Nabire, Papua Tengah, pada Kamis (13/3). Yayasan ini merupakan lembaga pendidikan bagi anak-anak difabel dan non-difabel setingkat Kelompok Bermain hingga Sekolah Dasar.

Kunjungan ini disambut hangat oleh Wakil Ketua Yayasan, Yohana Maniagasi, serta para pengajar sukarela. Dalam kesempatan tersebut, Stella berdialog dengan pengurus yayasan untuk memahami kebutuhan pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus serta mencari solusi untuk meningkatkan fasilitas dan akses mereka ke pendidikan.

“Dari data yayasan, ada lebih dari 300 anak difabel di Nabire. Namun, hanya sekitar 50 anak yang aktif belajar karena keterbatasan transportasi,” ungkap Stella kepada media.

Stella mengapresiasi pengurus yayasan yang dengan penuh ketulusan mengelola pendidikan bagi anak-anak difabel secara mandiri. Ia menekankan bahwa pendidikan inklusif merupakan kunci menciptakan generasi emas yang berdaya saing.

“Menuju Indonesia Emas 2045, kita harus memastikan semua anak, termasuk penyandang disabilitas, memiliki akses pendidikan berkualitas. Mereka memiliki potensi besar yang harus didukung dengan kebijakan yang tepat,” tegasnya.

Sebagai bentuk kepeduliannya, Stella juga memberikan bantuan berupa buku, alat tulis, makanan ringan, dan sembako kepada anak-anak di yayasan tersebut.

Diharapkan kunjungan ini menjadi langkah awal dalam memperjuangkan kebijakan pendidikan yang lebih inklusif di Papua Tengah, sehingga tidak ada lagi anak yang tertinggal dalam mendapatkan hak pendidikannya.

[Nabire.Net]