Sosialisasikan Bahaya C-19 Kepada Warga, Ketua DPRD Deiyai Tekankan Oda Owada

(Sosialisasikan Bahaya C-19 Kepada Warga, Ketua DPRD Deiyai Tekankan Oda Owada)
Deiyai – Ketua DPRD Kabupaten Deiyai, Petrus Badokapa, S.Th, kembali menekankan kepada warga di Deiyai untuk tinggal di kampung, tinggal di rumah, tidak usah mondar-mandir, buka kebun, beternak, kembali ke Oda Owada.
Penegasan itu disampaikan Petrus saat melakukan sosialisasi pencegahan covid-19 bersama anggota kepolisian di Gakokebo, Distrik Tigi Timur, kabupaten Deiyai, Selasa (28/04).
“Kami anggota dewan turun buka posko sekaligus memberi pemahaman kepada rakyat tentang perkembangan yang terjadi di Papua, Indonesia dan Dunia. Kondisi saat ini perlu diantisipasi agar tidak terjadi krisis ekonomi”, katanya.
(Baca Juga : Ketua DPRD Deiyai Minta Semua Pihak di Meepago Jaga Ketat Penyebaran Covid-19)
Petrus kembali meminta kepada masyarakat agar kembali ke rumah, berkebun, beternak, terapkan Oda Owada. Jangan mengharapkan bantuan dari pemerintah saja, tapi masyarakat juga harus berusaha sendiri sesuai kemampuan dan hikmat yang Tuhan berikan.
Terkait kegiatan yang dilaksanakan ini, warga bersama Kepala Kampung dan Kepala Suku menyambut baik arahan dan saran yang diberikan.
Lanjut Petrus, pemerintah kabupaten Deiyai sendiri telah membuka beberapa posko di Deiyai diantaranya di perbatasan Deiyai-Timika, di Distrik Bogobado, di Distrik Kapiraya dan juga di Waghete.
Selain itu Pemkab Deiyai juga sudah mendrop bantuan sembako dan makanan ke daerah-daerah terpencil.
Terkait bertambahnya kasus positif di Nabire dan Timika, Petrus menegaskan bahwa itu adalah peringatan dari Tuhan.
“Terkait kasus covid di Nabire dan Timika, itu lonceng Tuhan. Itu ajar agar kita orang Mee dan khususnya di Deiyaiagar tinggal di rumah, bikin kebun, beternak, usaha sendiri, kerja di kampung, tidak usah mondar-mandir, penyakit ini tak kenal jabatan, suku, agama apapun. Semua yang mondar-mondari kembali ke rumah”, pungkas Petrus Badokapa.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan