Sosialisasi Cara Mencegah Penularan HIV/AIDS di Kabupaten Paniai

Bertempat di aula Pemda Madi kabupaten Paniai, jumat pagi 8 Desember 2017, telah digelar Sosialisasi Cara Mencegah Penulara HIV/AIDS di Kabupaten Paniai, yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan kabupaten Paniai.

Hadir dalam acara Sosialisasi ini, Bupati Paniai, Hengky Kayame, Direktur RSUD Paniai, Dr. Agus, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Paniai, Robby Kayame, para Tokoh Masyarakat, sejumlah Pimpinan SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Paniai, para Tokoh Agama, para Tokoh Pemuda, serta LSM lokal.

Dalam acara tersebut, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Paniai, Robby Kayame, berdialog dengan beberapa Tokoh Masyarakat tentang cara mencegah penularan HIV/AIDS di kabupaten Paniai.

“HIV adalah virus Penyebab AIDS. HIV menyerang sistem kekebalan tubuh (sel darah Putin), sehingga orang yang telah terinfeksi HIV mudah diserang berbagai penyakit yang dapat mengancam hidupnya,” tutur Robby Kayame.

Ditempat yang sama, Bupati Paniai, Hengky Kayame mengatakan, kita harus menjaga diri sendiri, itu sangat penting, jaga keluarga kita, jaga anak-anak kita, agar terhindar dari bahaya penyakit HIV/AIDS khususnya suku Mee dan Suku Moni.

Hengky Kayame menambahkan, sudah ada 101 orang terkena HIV dan 95 orang terkena AIDS di Paniai, menurut data kasus dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua, oleh karena itu Hengky mengajak warga Paniai untuk menghindari seks bebas, karena melakuka seks bebas dapat beresiko terkena penyakit HIV/AIDS.

Ditempat yang sama, pengelola Komisi Penanggulanggan Aids (KPA) kabupaten Paniai, Yafet Pigai mengatakan HIV  adalah virus penyebab AIDS. HIV menyerang sistem kekebalan tubuh (sel darah,Putih) sehinga yang telah terinfeksi HIV mudah diserang berbagai penyakit yang dapat mengancam hidupnya.

Yafet juga mengatakan, kegiatan yang sama seperti ini kembali akan digelar 2 minggu kedepan sehingga warga benar-benar memahami akan bahaya penyakit HIV/AIDS dan mau menghindarkan diri dari penyakit tersebut.

[Nabire.Net/Yulianus.Nawipa]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *