Nabire.Net

Dikarenakan hingga saat ini, kondisi listrik di kabupaten Nabire masih belum memadai, oleh karena itu untuk menjawab kebutuhan akan listrik di daerah ini, pemerintah kabupaten Nabire berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) dengan daya 20 MW di Kelurahan Kalibobo Nabire.

Menyingkapi hal tersebut, hari ini diadakan Rapat Teknis Pembahasan/Pemeriksaan formulir dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL), Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG), yang dilaksanakan oleh beberapa instansi yakni Bappeda Nabire, Dinas Pertambangan dan Energi Nabire, Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Nabire, Badan Pertanahan Nasional kabupaten Nabire, Badan Lingkungan Hidup kabupaten Nabire, Kepala Distrik Nabire, Lurah Kalibobo, Tim Konsultan dari Puslit LH UNIPA Manokwari, dan pemrakarsa PT. PLN Persero UIP Papua Jayapura.

Rapat ini digelar di Aula Kantor Distrik Nabire, sabtu (29/10).

Maksud dan tujuan diadakannya rapat ini adalah sebagai salah satu persayaratan untuk mendapatkan Izin pembangunan PLTMG. Dokumen Lingkungan merupakan acuan untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan tersebut apakah akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan hidup maupun pada lingkungan masyarakat sekitar.

Nantinya melalui rapat ini, akan ada usulan kepada Pemerintah Kabupaten Nabire agar membentuk Tim Kajian , Evaluasi dan penilaian rencana tata ruang wilayah dengan melibatkan stake holder dan berbagai pihak yang berkepentingan dan selanjutnya merekomendasikan untuk melanjutkan rencana review tata ruang wilayah guna pembangunan mesin PLTMG tersebut.

Direncanakan pada akhir tahun ini, pembangunan mesin PLTMG di Kalibobo sudah bisa dilaksanakan.

[Nabire.Net]