Sengketa Tanah dan Ketersediaan Pupuk Jadi Problem Dinas Pertanian Nabire
Nabire – Anggota Komisi B DPRD kabupaten Nabire, melakukan kunjungan kerja sekaligus bersilatuhrami dengan jajaran Dinas Pertanian kabupaten Nabire, rabu (22/07).
Selain berkunjung ke Dinas Pertanian, para anggota DPRD juga berkunjungan ke beberapa SKPD diantaranya Dinas Pedagangan, Dinas Koperasi & UKM, Dinas Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian dan Dinas Perikanan.
Saat berkunjung ke Dinas Pertanian Nabire, anggota Komisi B DPRD Nabire ditemui oleh Kepala Dinas Pertanian, Syarifuddin SP, didampingi Sekretaris, Bernard Nurhadi, dan jajaran Dinas Pertanian Nabire.
Kedatangan Komisi B ini seperti silaturahmi kepada Dinas Pertanian Nabire sebagai mitra dari DPRD Nabire. Dalam kunjungan ini kedua belah pihak saling memperkenalkan diri.
“Dari pihak dewan ingin tahu sepak terjang Dinas Pertanian selama ini yaitu masalah pencetakan sawah, kemudian dijelaskan bahwa awalnya pengerjaannya baik, namun di tengah jalan mengalami problem berkaitan dengan status tanah,” kata Bernard Nurhadi selaku Sekretaris Dinas Pertanian, kepada Nabire.Net, kamis sore (23/07).
Selain itu dikatakan Bernard, problem lainnya yaitu banyak Balai Penyuluh Pertanian yang hingga saat ini masih bersengketa, serta problem ketersediaan pupuk.
“Pihak dewan ingin sekali waktu melakukan pertemuan dengan pihak pertanian, Komisi B DPRD dan distributor pupuk, sehingga kendala di lapangan khususnya di tingkat petani, bisa terjawab,” lanjut Bernard.
Sementara itu, anggota DPRD dari Komisi B, Musa Malisa, mengatakan, komisi B ingin bekerja sama dengan pemerintah mendukung setiap program dari pemerintah, selain tentunya melakukan pengawasan sesuai tugas pokoknya.
Anggota Komisi B DPRD Nabire yang berkunjung sebanyak 6 orang diantaranya Katherin Maruanaya, Musa Malisa, Suyono, Amandus Pigai, David Kadepa.
[Nabire.Net/M.D]
Tinggalkan Balasan