Satgas Preventif Polda Papua Tengah Siapkan 500 Personel untuk Amankan Rekapitulasi Pilkada Tingkat Provinsi
Nabire, 5 Desember 2024 – Satuan Tugas (Satgas) Preventif Polda Papua Tengah, yang dipimpin oleh Kompol Mardi Marpaung, telah mengerahkan sekitar 500 personel gabungan TNI-Polri untuk menjamin kelancaran dan keamanan pelaksanaan rekapitulasi Pilkada di tingkat provinsi.
“Kami telah menyiapkan personel dari TNI-Polri, kurang lebih 500 orang, demi menciptakan rasa aman selama proses rekapitulasi di tingkat provinsi. Kami siap melaksanakan pengamanan ini,” ujar Kompol Mardi Marpaung dalam keterangannya kepada awak media di lokasi rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara, Kamis (5/12).
Kompol Mardi menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah, yang telah membagikan ID card untuk setiap peserta yang akan menghadiri pleno rekapitulasi.
Satgas Terdiri dari Empat Subsatgas
Dalam pelaksanaan tugasnya, Satgas Preventif membawahi empat subsatuan tugas (subsatgas), yaitu:
1. Satgas Pengamanan Kantor (KPU dan Bawaslu),
2. Satgas Pengamanan Objek,
3. Satgas Unjuk Rasa (Unras),
4. Satgas Pengamanan Kegiatan.
Keempat subsatgas ini bertugas memastikan setiap tahapan rekapitulasi berlangsung dengan aman dan kondusif, termasuk di delapan kabupaten yang menjadi wilayah kerja mereka.
Himbauan untuk Masyarakat dan Saksi
Kompol Mardi juga menghimbau kepada masyarakat, khususnya para saksi yang akan hadir dalam pleno, agar tetap menjaga ketertiban selama proses berlangsung.
“Kami mengajak seluruh masyarakat, terutama saksi-saksi yang hadir, untuk tetap tertib dan menjaga suasana aman. Hal ini demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Ia menambahkan, pengamanan ini telah diawali dengan apel persiapan, dan pihaknya telah siap melaksanakan tugas di tingkat provinsi. Berbeda dengan pengamanan di tingkat kabupaten, yang menjadi tanggung jawab Polres, Kodim, serta jajaran TNI lainnya, pengamanan tingkat provinsi ini menjadi prioritas Polda Papua Tengah.
“Keselamatan dan keamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” tutup Kompol Mardi.
Langkah ini merupakan wujud komitmen TNI-Polri dalam memastikan pesta demokrasi berjalan lancar, damai, dan adil di seluruh wilayah Papua Tengah.
[Nabire.Net/Sitti Hawa]
Tinggalkan Balasan