Satgas Damai Cartenz Tangkap Oknum Polisi Penjual Amunisi ke KKB Pimpinan Komari Murib

(Satgas Damai Cartenz Tangkap Oknum Polisi Penjual Amunisi ke KKB Pimpinan Komari Murib)

Jayapura, 19 Mei 2025 – Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz 2025 kembali mengungkap jaringan peredaran amunisi ilegal yang melibatkan oknum aparat. Seorang anggota Polri berinisial Bripda LO, yang bertugas di wilayah Lanny Jaya, ditangkap karena terbukti menjual puluhan butir amunisi kepada warga sipil berinisial PW, yang terafiliasi dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Lenggenus pimpinan Komari Murib.

“Ini adalah bentuk komitmen kami dalam menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam suplai senjata dan amunisi kepada KKB, termasuk bila pelakunya adalah oknum anggota Polri sendiri. Tidak ada ruang bagi pengkhianat institusi,” tegas Kaops Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., didampingi Wakaops Kombes Pol Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., Senin (19/5).

Diketahui, Bripda LO menyerahkan diri ke Polda Papua pada Sabtu pagi (17/5) setelah menyadari aksinya terungkap. Ia mengaku telah menjual amunisi secara ilegal sejak tahun 2017, kemudian pada 2021, dan kembali mengulanginya pada 2025.

Saat ini, PW diamankan di Polres Jayawijaya untuk pemeriksaan lebih lanjut, sementara Bripda LO resmi ditahan di Rutan Polda Papua. Keduanya dijerat dengan UU Darurat No. 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata dan amunisi tanpa izin, dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup, atau penjara maksimal 20 tahun.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam jaringan KKB dalam bentuk apa pun.

“Pemberian, penjualan, atau perantara amunisi kepada kelompok bersenjata bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga mengancam keselamatan warga sipil di Papua,” tegasnya. Ia juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan aktivitas mencurigakan terkait senjata api dan amunisi.

Penindakan ini menjadi bukti nyata keseriusan Polri dalam membongkar jaringan distribusi senjata ilegal di Papua. Satgas Ops Damai Cartenz akan terus memperkuat pengawasan internal dan menindak tegas semua pihak yang terlibat demi menjaga stabilitas keamanan di wilayah Papua.

[Nabire.Net]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *