Rumahnya Ditembaki Gas Air Mata oleh Kepolisian, Warga Dogiyai Ini Tidak Terima
Dogiyai, Pada hari Rabu pagi, (21/09/2022), sekitar pukul 06.00 WIT, telah terjadi penembakan gas air mata di kediaman Ibu Sarah Yobee, S.Keb, selaku Pegawai Dinas Kesehatan kabupaten Dogiyai.
Penembakan tersebut diduga dilakukan oleh anggota Polsek Kamuu, kabupaten Dogiyai. Penembakan ditengarai karena aparat kepolisian sedang mengejar seorang laki-laki yang sedang mabuk dan masuk di kediaman Ibu Sarah Yobee.
Saat keluarga masih tidur, mereka dikagetkan dengan bunyi penembakan senjata. Penembakan polisi itu ke arah tempat tidur warga. Semua ruangan kediamanan rumah penuh dengan bau karena penembakan tersebut diisi dengan gas air mata.
Hal tersebut dibenarkan oleh Ibu Sara Yobee dan Kapolsek Kamuu Moanani, AKP. Aksan Husain, SH. Menurutnya tembakan tersebut ini tidak atas perintah atasannya dan pihak Polsek Kamuu telah datang ke TKP lalu meminta keterangan lengkap dan meminta maaf kepada keluarga yang rumahnya kena tembakan senjata.
Hal tersebut tidak diterima baik oleh keluarga korban rumah, sebab, dengan kejadian ini, keadaan matanya Suster ini masih pedis lalu datang masuk di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Dogiyai. Kemudian dinding rumah dapurnya telah berlubang. Untungnya, malam itu tidak ada orang tinggal bermalam disitu.
“Kami meminta pihak keamanan yang ada di Kabupaten Dogiyai jangan menembak dengan membabi buta tanpa sasaran yang jelas dan tanpa melalui proses hukum. Mohon kepada pihak keamanan agar pakai etika sebagai polisi penegak hukum dan pengayom masyarakat Dogiyai,” kata pihak Keluarga.
Penulis : Pdt. Obeth Magai, S. Th.
[Nabire.Net]
Laporkan kepada atasan nya supaya orang tersebut harus dipecat karena peluruh tersebut dilindungi undang-undang sebab ada pasal dan ayat Nya. Tokoh pemuda Katolik