Nabire.Net

Pasca rusuh Pilkada kabupaten Intan Jaya, Papua, akhir februari lalu, hal tersebut sangat mengganggu persiapan penyelenggaraan ujian sekolah, ujian sekolah berstandar nasional, dan ujian nasional, tahun pelajaran 2016/2017, di sejumlah sekolah yang ada di kabupaten Intan Jaya.

Seperti dijelaskan oleh Ketua Panitia Penyelenggaraan Ujian Nasional kabupaten Intan Jaya, Otis Malatuni kepada Nabire.Net, rabu malam (01/01), saat ini jumlah sswa yang dipersapkan untuk ujian dimaksud sebanyak 576 orang yang berasal dari 27 sekolah. Jika dirinci, ada 20 Sekolah Dasar, 6 SMP, dan 1 SMA.

Namun kejadian rusuh di Intan Jaya tersebut, tak menyurukan pihak Dinas Pendidikan kabupaten Intan Jaya untuk menindaklanjuti ke provinsi dan pusat agar anak-anak tersebut bisa mengikuti tahapan ujian diatas dengan baik, karena pendidikan merupakan hak asasi mereka, dan tak ada satupun oknum yang bisa menghalangi hal tersebut.

Otis menambahkan, hingga saat ini dirinya masih bekerja merekap data para siswa sesuai aturan yang berlaku dan kamis pagi nanti akan mengantarkan data tersebut ke Jayapura dan selanjutnya ke pusat.

Secara manusiawi, Otis mengakui dirinya merasa kewalahan dan berkurang jam istirahatnya, namun karena panggilan tugas demi 576 siswa tersebut maka data para siswa harus dituntaskan untuk dilaporkan.

Adapun penjadwalan sesuai Prosedur Operasional Standar (POS), pelaksanaan UN thn 2017 sebagai berikut, untuk jenjang SMA akan digelar 10-13 april 2017, untuk SMP digelar 2, 3, 4 dan 8 mei 2017, dan untuk SD digelar 15, 16 dan 17 mei 2017.

Sementara untuk ujian sekolah dan ujian sekolah berstandar nasional, kewenangan jadwalnya diberikan kepada tiap kabupaten/kota.

Untuk Intan Jaya sendiri, Dinas Pendidikan merencanakan akan menghitung mundur pelaksanaan Ujian Nasional seminggu dari waktu pelaksanaannya, begitupun dengan ujian sekolah berstandar nasional.

Otis Malatuni yakin, bahwa panitia yang dipercayakan akan berusaha mensukseskan jalannya penyelenggaraan ujian sekolah, ujian sekolah berstandar nasional, dan ujian nasional, tahun pelajaran 2016/2017 di kabupaten Intan Jaya, dan berharap semuanya akan dimudahkan Tuhan.

[Nabire.Net]