Ribka Haluk: Pemprov Sudah Siapkan Bonus untuk Atlet PON Papua Tengah
Nabire, 18 Oktober 2024 – Pemerintah provinsi Papua Tengah sangat serius mendukung penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 beberapa waktu lalu, terlebih khusus bagi atlet asal Papua Tengah.
Hal itu disampaikan Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM, kepada Nabirenet, melalui sambungan telepon, Rabu (16/10/2024).
“Pemprov Papua Tenghah mendukung penyelenggaraan PON. Dukungan berupa dana sudah kami serahkan ke Ketua Kontingen sebesar Rp15 Miliar dari Pemprov Papua Tengah,” ungkap Ribka Haluk.
Selain dari Pemprov Papua Tengah, dukungan lain juga datang dari PT. Freeport Indonesia berupa transportasi dan akomodasi.
“Terkait bonus bagi atlet, Mama sudah minta Pak Sekda untuk menganggarkan. Ada bonus untuk atlet. Hanya, Ketua Kontingen belum menyampaikan laporan. sehingga Mama telah meminta Sekda untuk mengurus hal tersebut,” ujarnya.
Ribka menegaskan, bukan Pemprov tidak ada kontribusi, tetapi Pemprov sudah membantu kontingen Papua Tengah untuk tampil di PON Aceh-Sumut.
Sebagai informasi, kontingen PON Papua Tengah berhasil meraih 16 medali di PON XXI Aceh-Sumut, dengan torehan 4 medali emas, 5 medali perak dan 7 medali perunggu, Hasil ini terbilang bagus, mengingat kontingen Papua Tengah baru pertama kali mengikuti ajang ini.
[Nabire.Net]
Saya sebagai salah satu atlit pon dari papua tengah, saya sangat kecewa atas pemberian uang dari penprov papua tengah sebesar 15milyar, namun kami atkit”, atletik, pelatih, official, dan anggota pengurs tak merasakan uang yang bunyi di media ini.
Kami rasa uang menjalan PKN XXI hanya uang bulana selama 3 bulan saja.
Mengapa saya sangat kecewa?
Saya sangat kecewa, karna saya salah satu atlit tapi saya tidak merasakan uang sesuai mekanismenya.
Hal tersebut datas ialah saya tidak merasakan uang TC mandiri selama bulan januari-juli, uang runsum/saku dan uang lain sebagainya.
Terima kasih.
By VERI PIGOME CABOR TINJU
Kecewa dengan ketua kontingan papua tengah yang di percayakan oleh ibu gubernur papua tengah ribka haluk.
Ketua kontingen itu hilangka bgt banyak uang yang di peruntukan untuk atlet , hak kami pun tdk jelas selama itu, kami bingung 15 miyar itu bikin apa, sedangkan transportasi dan akomodasi di tanggung PT FREEPORT.
Lalu 15 miliyar itu pake bikin apa oleh ketua kontingen yang ibu gub percayakan itu.
Yang saya paham adalah uang 15 miliyar itu ketua kontingen dan ibu gub bagi karna kami atlet tdk merasahkan.
Bgt kira kira.