Ratusan Pasukan Disiagakan di Timika

Kepolisian Resort Mimika, Senin (29/4), menyiagakan ratusan pasukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan pada peringatan integrasi Papua ke dalam negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke-50.
Menurut kapolres Mimika, Ajun Komisaris Jermias Rontini, Senin (29/4), dalam rangka memperingati masuknya Papua dalam NKRI, pihaknya sudah menggelar upacara gabungan TNI-Polri. Menurutnya, TNI akan menyiagakan 100 pasukan untuk mendukung pengamanan territorial oleh polisi.
“Kami sudah meminta bantuan personel dari TNI, baik itu dari Brigif, Kodim 1710 Mimika, Yonif 754, Denkav-3, Lanal, Lanud, ditambah dengan dua pertiga pasukan yang dimiliki oleh Polres Mimika dan Brimob. Personel ini untuk melakukan pengamanan, dalam rangka peringatan 1 Mei nanti,” katanya.
Kapolres menambahkan, Personel yang ada akan ditempatkan di tujuh titik rawan yaitu Kwamki Lama, Kwamki Baru, Gereja Katedral Tiga Raja, SP 9, SP12, SP13, dan Irigasi. Namun dari ketujuh titik tersebut, tidak ada pengamanan ataupun operasi khusus, tetapi dilakukan patrol.
“Pengamanan yang dilakukan menjelang 1 Mei, tidak hanya dilakukan pada saat ini saja. Tetapi sudah dilakukan jauh-jauh hari. Dimana kami sudah sering melakukan operasi, baik kendaraan ataupun senjata tajam. Yang tujuannya tidak lain, untuk menciptakan situasi Kamtibmas di Timika menjadi kondusif,” terangnya.
Terkait dengan adanya isu ataupun indikasi tindakan anarkis, Kapolres mengatakan, memang ada isu-isu yang berkembang di lapangan. “Itu masih didalami dan menjadi perhatian bagi aparat keamanan, baik TNI ataupun Polri. Karena isu sekecil apapun, akan menjadi perhatian untuk menciptakan kondisi yang kondusif di masyarakat,” katanya.
Lanjut Kapolres, pihaknya mengimbau masyarakat untuk berpikir dewasa. Apa manfaat yang terjadi pada 1 Mei, dan diharapkan hal tersebut dianggap sebagai hari yang normal. “Namun kalau hari itu dianggap sebagai hari yang bersejarah, dan itu merupakan hal yang positif, maka silahkan saja. Namun yang sangat diperhatikan adalah untuk terus meningkatkan situasi Kamtibmas tetap kondusif. Masyarakat jangan terprovokasi dengan informasi yang tidak benar adanya. Sehingga bisa menyesatkan dan bertambah bingungnya situasi yang ada di masyarakat,” kata Kapolres.
Masyarakat yang menginginkan kepastian situasi keamanan dan ketertiban Kota Timika, kata Kapolres, dapat menanyakan langsung ke polisi. “Kalau ingin menanyakan kebenaran, maka tanyakan langsung kepada parat keamanan. Dan apabila mendapatkan mau dinaikkan bendera Bintang Kejora disana dan disini, untuk tidak diperdulikan dan harus disampaikan kepada aparat keamanan. Sehingga aparat keamanan, yang mencari kebenaran tersebut. selain itu silahkan masyarakat melakukan aktifitasnya sebaik mungkin. Karena aparat keamanan akan terus mendukung setiap aktifitas yang dilakukan oleh masyarakat,” katanya.
Sebelumnya, dilaksanakan apel bersama TNI-Polri dan Instansi terkait dalam rangka pengamanan peringatan hari buruh sedunia dan hari Integrasi Papua ke NKRI, di lapangan Timika Indah pada Senin (29/4) sore.
Apel yang yang rencananya dilaksanakan pada pukul 16.00 Wit, akhirnya ditunda dan dipindahkan ke gedung Emeneme Yauware, dikarenakan hujan yang mengguyur kota Timika. Dalam sambutan Kapolres Mimika AKBP Jermias Rontini SIK, M.Si., selaku pimpinan dalam apel ini mengatakan peringatan 1 Mei terdapat diperingati karena beberapa peristiwa.
Diantaranya hari buruh sedunia, hari Integrasi Papua ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang dikenal dengan hari kembalinya Irian Barat ke pangkuan Ibu Pertiwi. Pada tahun ini merupakan peringatan yang ke 50 tahun dan merupakan tahun Emas bagi Irian Barat atau Papua. Selain itu juga, oleh sebagian masyarakat Papua dinyatakan sebagai hari aneksasi, dan sekelompok kecil warga juga mengatakan bahwa 1 Mei merupakan hari Referendum.
Kapolres juga menyampaikan terimakasihnya terhadap senior-senior komandan Brigade, Muspida, Dandim, Satuan Radar, Pemerintah Daerah atas dukungan kepada Kepolisian Resort Mimika untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang hingga saat ini masih kondusif.
Selain itu juga, Apel yang dilakukan sore kemarin, sesuai dengan intruksi dari Kapolda Papua, dan pada saat yang bersamaan juga Danrem selaku utusan dari Polda Papua ikut hadir dalam Apel siaga ini. Selanjutnya Kapolres mengatakan, menurut informasi yang didapat dari tim yang terjun ke lapangan bahwa, dalam rangka peringatan 1 Mei ini ada beberapa titik yang akan dijadikan sebagai lokasi pengibaran bendera Bintang Kejora.
Kapolres sendiri telah menyampaikan informasi tersebut kepada pimpinan TNI dan Polri yang ada di Daerah Mimika. Dalam menyikapi hal tersebut diatas, maka akan dilakukan patroli maupun razia menjelang tanggal 1 Mei.
Kapolres juga berharap dan memohon kontribusi dari seluruh jajaran Garnizun Mimika dan rekan-rekan Pers Mimika untuk menyukseskan kegiatan ini, sehingga kota Timika sebagai salah satu sasaran pengibaran bendera Bintang Kejora dapat ditekan, dan minimal dapat diminimalisir sehingga tidak muncul kepermukaan.
“Untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, akan diadakan patroli rutin serta razia-razia untuk meminimalisir kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan pada tanggal 1 Mei besok,” kata Kapolres.
Post Views: 592
Tinggalkan Balasan