Polres Nabire Mediasi Keluarga Korban & Keluarga Pelaku Kasus Keributan Yaro Makmur

(Dok.Arnold.S)

Pasca kasus keributan di Kampung Yaro Makmur yang mengakibatkan salah seorang warga meninggal dunia, Kepolisian Resor Nabire menggelar mediasi antara pihak keluarga korban dengan pihak keluarga pelaku, senin 17 September 2018, bertempat di Mapolres Nabire.

Mediasi yang dilaksanakan dalam suatu Focus Grup Discussion tersebut, menghadirkan para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, para Kepala Suku, serta dipimpin oleh Kasat Binmas Polres Nabire, Iptu Michael Ayomi S.Sos didampingi Kapolsek Nabire Barat, Iptu Akhmad Alfian S.IK.

Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak mendukung penyelesaian persoalan ini secara hukum sesuai hukum yang berlaku, serta menjamin tidak akan terjadi persoalan baru diluar masalah ini.

Seperti dilansir Nabire.Net dari RRI Nabire, Kasat Binmas, Ipda Michael Ayomi menjelaskan, pihak keluarga korban meminta kepada keluarga pelaku uang ganti rugi sebesar 500 juta untuk biaya pengobatan, sesuai kemampuan keluarga pelaku.

Ditempat yang sama, Kapolsek Nabire Barat, Iptu Akhmad Alfian menegaskan pihak kepolisian akan terus berupaya untuk mencari pelaku yang hingga saat ini masih buron.

Dirinya juga menyarankan kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain.

Kejadian keributan di kampung Yaro Makmur, terjadi 9 September 2018 lalu dengan pelaku atas nama Yeremias Makay. Akibat ulah pelaku, Pujiani warga kampung Yaro Makmur, meninggal dunia akibat luka bakar yang dideritanya. Kronologis lengkapnya bisa dilihat disini.

[Nabire.Net/Arnold.S]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *