Nabire.Net

(Pilot berkebangsaan Selandia Baru, Glen Malcolm Conning/Foto.nzherald)

Nabire, 6 Agustus 2024 – Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM, mengecam aksi kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang membunuh pilot berkebangsaan Selandia Baru, Glen Malcolm Conning. Aksi ini dianggap mencederai nilai-nilai kemanusiaan, mengingat peran Conning dalam melakukan pelayanan kemanusiaan di wilayah tersebut.

Ribka Haluk mengungkapkan harapannya agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Ia mendesak semua pihak untuk menghentikan segala bentuk kekerasan yang terjadi di tanah Papua.

Kepada keluarga Glen Malcolm Conning, Ribka Haluk mewakili pemerintah dan masyarakat di provinsi Papua Tengah menyampaikan belasungkawa mendalam. “Saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga Glen Malcolm Conning. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” ujar Ribka Haluk, kepada Nabirenet, Selasa (06/08).

Sebelumnya, pada Senin, 5 Agustus 2024, sekitar pukul 10.00 WIT, terjadi insiden tragis di Distrik Alama, Kabupaten Mimika. Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan aksi penyanderaan dan pembunuhan terhadap Mr. Glen Malcolm Conning, pilot helikopter PT. Intan Angkasa Air Service. Selain membunuh Conning, KKB juga membakar helikopter jenis IWN, MD.500 ER PK yang diterbangkan korban.

(Baca Juga : KKB Bunuh Pilot Berkewarganegaraan Selandia Baru di Distrik Alama Timika Papua Tengah)

Insiden ini menambah daftar panjang kekerasan yang dilakukan oleh KKB di Papua dan memicu kecaman dari berbagai pihak, termasuk dari pemerintah daerah dan komunitas internasional. Pemerintah Papua Tengah bersama aparat keamanan terus berupaya mencari pelaku dan menindak tegas tindakan kekerasan ini.

[Nabire.Net]