Pj Gubernur Papua Tengah Dorong Program Magang ASN Khusus Orang Asli Papua untuk Tingkatkan SDM
Minggu, 11 Agustus 2024 – Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM, berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Papua Tengah melalui program magang bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) khusus Orang Asli Papua (OAP). Program ini diharapkan mampu menjawab isu-isu terkait kurangnya kemampuan dan kapasitas ASN di daerah Daerah Otonomi Baru (DOB).
“Sebagai DOB, Provinsi Papua Tengah saat ini tengah menghadapi berbagai isu mengenai kapasitas ASN yang masih di bawah rata-rata. Untuk mengatasi hal ini, kami melakukan terobosan dengan mengirimkan ASN OAP untuk magang lintas kementerian, lembaga, dan provinsi lain di Indonesia,” ujar Ribka Haluk.
Dalam kunjungannya, Komisi II DPR RI yang dipimpin Ahmad Doli Kurnia Tandjung memberikan banyak masukan terkait peningkatan kapasitas ASN di Papua Tengah. Ribka Haluk menjelaskan, magang ini bukan hanya kegiatan belajar biasa, tetapi akan dipantau langsung untuk memastikan peserta benar-benar serius dalam menimba ilmu.
“Kami akan memantau kemajuan setiap peserta magang secara langsung melalui pendamping mereka. Saya berharap peserta dapat benar-benar mengambil manfaat dari program ini dan nantinya menjadi pembimbing di instansi tempat mereka bekerja,” tegasnya.
Penjabat Gubernur Ribka Haluk juga berjanji untuk menambah kuota ASN magang khusus OAP ke depannya, melihat potensi besar yang dapat diperoleh dari pelatihan di Kampus ASN Corporate University Lan Jakarta.
Sebelumnya, Penjabat Sekda Provinsi Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, S.STP., MM, telah melepas sebanyak 40 ASN terpilih untuk mengikuti program magang yang berlangsung selama 45 hari. Program ini merupakan bagian dari kebijakan Penjabat Gubernur, bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN) sebagai penyelenggara.
Selama magang, para ASN akan mendapatkan pelatihan intensif di Kampus ASN Corporate University Lan Jakarta, serta pengalaman praktis di berbagai kementerian, lembaga, dan provinsi di Indonesia, termasuk di Kementerian PPN/Bappenas, Kemendagri, LKPP, BPKP, dan beberapa provinsi seperti Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan kota-kota besar seperti Malang, Tangerang, Surabaya, dan Banyuwangi.
Anwar Damanik menekankan pentingnya keseriusan para peserta dalam mengikuti program magang ini agar mereka dapat memberikan kontribusi maksimal bagi pembangunan Papua Tengah di masa depan.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan