Pj.Bupati Dogiyai Minta Maaf kepada Warga Pendatang yang Kiosnya Dibakar di Mapia
Dogiyai, Bertempat di Makoramil 1705-06/Mapia, telah dilaksanakan pertemuan warga masyarakat Distrik Mapia bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dalam rangka mendengarkan aspirasi masyarakat non OAP di Distrik Mapia.
Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Pj.Bupati Dogiyai, Drs. Petrus Agapa, M.Si., dan diikuti sekitar 60 orang, di kampung Bomonani, Distrik Mapia.
(Baca Juga : Seorang Pria Tewas Ditembak di Dogiyai, Aparat Kepolisian Turun Tangan)
Turut hadir dalam pertemuan ini, Dandim 1705/Nabire, Letkol Inf Doni Firmansyah, M.,Han, Kapolres Dogiyai, Kompol Samuel Tatiratu, Kepala Distrik Mapia, Yohanes Butu.
Selaku Pj. Bupati Dogiyai, Drs. Petrus Agapa M. Si mengucapkan permintaan maaf baik pribadi maupun atas nama Pemkab Dogiyai atas terjadinya pembakaran tempat tinggal warga nono OAP.
Pemerintah juga siap mendengar aspirasi serta kebutuhan logistik warga yang mengungsi di Koramil 1705-06/Mapia, sehingga warga tidak kesulitan makan dan minum.
Di tempat yang sama, Kapolres Dogiyai Kompol Samuel Tatiratu S. Ik., menyampaikan bahwa kedatangan kami ini juga untuk melakukan pendataan terkait kerugian dari korban sehingga dapat diberikan bantuan oleh Pemerintah yaitu Dinas Sosial Kabupaten Dogiyai. Kepolisian juga sudah melaksanakan pertemuan bersama Forkopimda dan Kepolisian akan mengusut pelaku dan motif yang digunakan untuk melakukan pembakaran rumah dan kios warga.
Sementara itu, Dandim 1705/Nabire, mengatakan akan mendukung kebijakan dari Pj.Bupati Dogiyai. Saat ini pihaknya hanya bisa menampung warga di Koramil dengan keadaan seadanya saja serta menambahkan apabila warga ingin turun ke Nabire untuk tinggal di rumah pribadi maupun di rumah saudara dipersilahkan, akan tetapi harus memonitor informasi tentang penyaluran bantuan dari pemerintah daerah.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan