Pesparawi Ke XI akan Dimeriahkan dengan Pameran
Dalam rangka meramaikan penyelenggaraan Pesparawi yang akan berlansung tanggal 26 Juni hingga 27 Juli 2013 di Kabupaten Jayawijaya, Panitia pesparawi Kabupaten Jayawijaya telah mempersiapkan kegiatan pameran sebagai salah satu konsep acara untuk menampilkan berbagai potensi lokal daerah, sebagai langkah positif guna memperomosikan berbagai unsur budaya yang ada di Kabupaten Jayawijaya.
Hal tersebut dijelaskan Wakil Ketua V Panitia Pesparawi Ke XI, Petrus Mahuse, AP saat diwawancarai Bintang papua.Dikatakannya, berbagai kesiapan guna meramaikan penyelenggaraan pesparawi, seksi pameran sendiri sudah mulai mempersiapkan segala sesuatunya untuk ditampilkan nanti.
“Jadi dari seksi pameran sendiri sudah mulai mempersiapkan berbagai hal yang tujuannya adalah menampilkan berbagai potensi lokal kepada para tamu yang nantinya berdatangan ke Kabupaten Jayawijaya. Jadi hasil yang disepakati adalah panitia dari seksi pameran akan menampilkan berbagai unsur budaya maupun hasil bumi dan kerajinan tangan dari daerah Jayawijaya yang disajikan dalam bentuk pameran Pesparawi “ kata Petrus Mahuse, AP.
Dijelaskannya bahwa pameran yang akan ditampilkan nanti melibatkan berbagai instansi pemerintahan, beberapa denominasi gereja, kemudian paguyuban maupun kerukunan, organisasi wanita, perbankan hingga lembaga sosial masyarakat. Selain itu, ada juga beberapa kabupaten yang dekat berdekatan turut meramaikan pameran pesparawi nantinya.
“Pameran pesparawi ini didukung oleh semua instansi pemerintahan serta lembaga masyarakat dan lainnya. Termasuk beberapa kabupaten yang ada dipegunungan tengah, turut berpartisipasi menampilkan berbagai hal dalam pameran nanti “ tutur Wakil ketua V yang juga selaku Kepala Bapedda Kabupaten Jayawijaya.
Sementara itu, ketika ditanyai tentang lokasi pameran, Petrus Mahuse menjelaskan, bahwa lokasi pameran nantinya akan menempati beberapa ruas jalan diantaranya, di perempatan jalan Yos Sudarso – Jl. Ahmad Yani, kemudian Jl. DI Ponegoro hingga Jl. Trikora. Sementara untuk lokasi utama pameran tersebut berada di dekat gedung utama yaitu gedung pertemuan Wamena.
“Kami akan membangun stand pameran dimulai dari jalan A. Yani menuju Jl. DI Ponegoro hingga Jl. Trikora. Untuk waktu pembangunannya sendiri kami menarget hingga tanggal 20 Juni nanti semuanya sudah siap. Pengisian stand pameran sendiri direncanakan pada tanggal 21 Juni “ jelasnya.
Wakil Ketua V Panitia Pesparawi juga menjelaskan, pihaknya dari seksi pameran, menyediakan stand pameran dengan ukuran 12 meter persegi, yang selanjutnya peserta akan melakukan dekorasi dari tiap stand yang mereka tempati. Selain itu fasilitas penerangan pun sudah siap dipasang di setiap stand yang ada.
Mengenai waktu pameran itu sendiri, telah disepakati mulai dibuka pada tanggal 27 Juni hingga 6 Juli 2013, dari pukul 08.00 WIT hingga pukul 20.00 WIT.
“Kami sudah memberikan arahan tentang teknis pelaksanaan pameran nantinya. Dan sudah disepakati bahwa pelaksanaan pameran itu sendiri dimulai dari jam 8 pagi hingga jam 8 malam selama kurang lebih 10 hari. Jadi banyak waktu yang kita miliki untuk menikmati sajian didalam pameran itu” Kata Petrus Mahuse.
Ditambahkannya, dengan adanya pameran yang ditampikan panitia, dirinya mengajak semua pihak untuk memanfaatkan kesempatan tersebut, untuk bertanya lebih banyak tentang ragam budaya yang disajikan.Sehingga pengetahuan dapat diperoleh secara jelas dan dapat meningkatkan kecintaan terhadap budaya yang kita miliki.
“Saya berharap kepada semua yang hadir nantinya, aga mau memanfaatkan kesempatan tersebut dengan mengetahui lebih banyak tentang apa saja yang akan ditampilkan oleh panitia didalam pameran nanti. Supaya pengetahuan tengan kebudayaan kita bertambah dan sekaligus lebih mencintai keragaman budaya yang ada, khususnya kebudayaan dari kabupaten Jayawijaya itu sendiri “ tuturnya.
Petrus mahuse juga menyarankan kepada masyarakat untuk mendukung pelaksanaan pameran dalam rangga penyelenggaraan pesparawi di kota Wamena Kabupaten Jayawijaya. Hal terpenting adalah bagaimana menampilkan kesan terindah bagi semua orang yang belum mengetahui lebih banyak terkait dengan kearifan budaya lokal.
Dirinya juga mengajak setiap seksi panitia pesparawi untuk terus melakukan koordinasi terkait berbagai kegiatan yang akan diselenggarakan jelang pesparawi. Mengingat waktu pelaksanaan yang tidak lama lagi akan diselenggarakan, sehingga tidak terjadi hambatan yang dapat mempengaruhi jalannya pelaksanaan pesparawi.
“Saya sebagai Wakil Ketua V Panitia Pesparawi, mengajak semua rekan dari setiap seksi untuk terus melakukan koordinasi terkait dengan kelancaran kegiatan ini. Supaya pada waktunya, kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta menghasilkan kepuasan bagi semua yang hadir di event besar ini “ ujar Petrus Mahuse.
(Sumber : BintangPapua)
Justru pameran kebudayaan seperti ini diluar Jayawijaya sehingga masyarakat luar lebih mengenal lagi berbagai kebudayaan di Jayawijaya