Peserta Ujian SMA/MA dan SMK se-Nabire Lulus 100%

Jumat (24/5) pekan lalu telah diumumkan hasil ujian akhir tahun pelajaran 2012/2013 untuk jenjang pendidikan SMA/MA dan SMK se-Indonesia. Untuk Kabupaten Nabire semua peserta ujian tingkat SMA/MA dan SMK di nyatakan lulus 100 persen.

Hasil pantauan media ini Jumat (24/5) di SMA YPK Tabernakel Oyehe, hasil pengumuman disampaikan secara langsung oleh Kepala SMA YPK Tabernakel, Dra. Orpa Aibekop.  Hasil ujian diterima dalam bentuk amplop oleh orang tua murid dari 114 murid kelas III yang juga adalah peserta ujian tahun pelajaran 2012/2013.
Setelah doa bersama yang langsung dipimpin Kepala SMA YPK Dra. Orpa Aibekop dan setelah berdoa, para peserta ujian bersama orang tua diminta membuka amplop masing–masing. Ditemukan kalimat lulus seratus persen dari 114 murid kelas III SMA YPK Tabernakel.

Saat pengumuman kelulusan, terlihat “banjir air mata” di antara para pelajar maupun orang tua murid yang hadir. Juga diwarnai pelukan antara orang tua murid dan anak masing-masing, tetapi juga ada pelukan antara sesama teman dengan saling menangis.

Dalam arahannya Kepala SMA YPK Tabernakel mengatakan, yang lulus ujian berarti bukan terakhir dari anda untuk selesai sekolah atau melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan perguruan tinggi.  Sehingga kepada orang tua murid diharapkan tetap bersemangat dan memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk melanjutkan pendidikan.

Karena rata-rata dari pelajar ini telah lolos masuk tanpa tes pada beberapa universitas yang ada di Papua maupun di luar Papua dengan tidak ada pungutan biaya. Untuk itu besar harapan pihak sekolah kepada orang tua murid agar memberikan dukungan dan motivasi sehingga anak-anak tetap melanjutkan pendidikan.
Sekedar informasi dari pihak sekolah, untuk penerimaan ijazah akan diambil pada dua minggu kemudian lagnsung oleh peserta ujian. Karena ada bukti penermaan ijazah yang harus dan langsung ditandatangani anak-anak. Selain itu, telah dijadwalkan pada tanggal 30 Mei, ijazah se-Provinsi Papua baru tiba di Jayapura. Sehingga disampaikan dua minggu lagi ijazah sudah bisa diambil.

Kelulusan Diwarnai Aksi Corat-Coret Baju

Pemandangan serupa juga dijumpai di SMA Negeri I Nabire saat pengumuman kelulusan digelar. Kebahagiaan para pelajar yang telah lulus diluapkan salah satunya dengan aksi saling coret pada pakaian masing-masing.
Pantauan media ini di tempat kelulusan, pengumuman kelulusan berjalan aman dan lancar. Namun untuk menjaga kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak dinginkan, sejumlah aparat kepolisian terlihat turut berjaga-jaga di tempat pengumuman kelulusan.

Sumber dari tenaga pengajar di sekolah ini menyayangkan beberapa pelajar yang tidak mengikuti ujian. Diperkirakan sekitar belasan pelajar sekolah ini tidak mengikuti ujian. Dua pelajar tidak mengikuti ujian karena sakit hingga meninggal, sementara sembilan pelajar lainnya telah pindah sekolah.

Data yang dihimpun media ini, jurusan bahasa sebanyak 10 pelajar lulus, jurusan IPA sebanyak 227 pelajar lulus dan jurusan IPS sebanyak 162 lulus. Dari jumlah tersebut yang tidak mengikuti ujian nasional sebanyak 11 pelajar dikarenakan sakit hingga meninggal dunia, dan sebagian besar lainnya sudah pindah sekolah.
Data pelajar yang lulus dengan nilai yang memuaskan masing-masing,

Jurusan Bahasa atas nama Christian Ilda Kudiai dengan nilai kelulusan jumlah 44,10 rata-rata 7,4, Yusuf Parianto jumlah 42,90 rata-rata 7,2, Jumarni Rumbekwan jumlah 41,50 rata-rata 6,9. Dari Jurusan IPA masing-masing Bondan Fans Rahman jumlah 52,80 rata-rata 8,8, Nesti Puspandari 50,90 rata-rata 8,5, Abimanyu Adi Kusuma jumlah 50,80 rata-rata 8,5. Jurusan IPS masing-masing Dwi Kiki Reina Putra jumlah 46,90 rata-rata 7,8, Nanda Eka Prasiwi 44,00 rata-rata 7,3, Gasta Bayu Pradani 43,00 rata-rata 7,2.

(Sumber : PapuaPos Nabire)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *