Pesawat Dimonim Air Hilang Kontak Di Oksibil, Bawa 9 Penumpang

Pesawat Dimonim jenis PAC PK-HVC milik PT Martha Buana Abadi dengan rute penerbangan Tanah Merah menuju Oksibil hilang kontak pada hari sabtu 11 Agustus 2018.

Seperti dikutip dari siaran pers Humas Polda Papua, pesawat dengan nomor PK-HVQ tipe PAC 750 XL hilang kontak sabtu siang pukul 13.50 Wit. Informasi direlease oleh Kapospol Bandara Bripka Fardiansyah melalui Tower Bandara Oksibil.

Keterangan dari pihak Tower Bandara Oksibil bahwa Pesawat Dimonim Air seharusnya sudah mendarat di Bandara Oksibil pada pukul 14.30 Wit namun hingga saat ini pesawat hilang kotak dan belum diketahui keberadaannya.

Pesawat yang dipiloti Kapten Lessie dn Kopilot Wayan Sugiarta bertolak dari Bandara Tanah Merah pukul 13.50 WIT. Pesawat tersebut masih sempat melakukan kontak komunikasi pada sekitar pukul 14.00 WIT.

Namun berdasarkan keterangan dari pihak Bandara Oksibil bahwa Pesawat Dimonim Air seharusnya sudah mendarat di Bandara Oksibil pada pukul 14.30 WIT, namun hingga saat ini pesawat tersebut sudah hilang kontak dan belum diketahui keberadaannya.

Adapun nama-nama penumpang Pesawat Dimonim Air sebagai berikut :

a. Lessie (Pilot);
b. Wayan Sugiarta (Co Pilot);
c. Sudir Zakana (penumpang);
d. Martina Uropmabin (Penumpang);
e. Hendrikus Kamiw (penumpang);
f. Lidia Kamiw (penumpang);
g. Jamaludin (penumpang);
h. Naimus (penumpang);
i. Jumaidi /CHL (penumpang).

Sementara itu, berdasarkan keterangan dari Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Michael Mumbunan, dikatakan warga masyarakat Kampung Okatem, Oksibil sempat mendengar adanya ledakan keras di atas gunung, Sabtu (11/8).

Seperti dilansir dari media Seputar Papua, ledakan keras yang didengar masyarakat itu kemudian dilaporkan kepada bhintara pembinanaan dan keamanan ketertiban masyarakat (Bhabinkamtibmas).

Meski demikian, belum diketahui ledakan itu apakah dari Pesawat Dimonim Air yang hilang kontak atau ledakan lain.

“Tadi masyarakat sempat laporkan ke Bhabinkamtibmas kami kalau ada dengar ledakan keras. Untuk titik koordinat ledakan itu kami belum mengetahui pasti,” kata dia saat dikonfirmasi via seluler.

Saat ini Polres Pegunungan Bintang bersama TNI, Pemda, Tim SAR dan masyarakat setempat sedang berkoordinasi untuk mencari hilangnya pesawat tersebut.

[Nabire.Net]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *