Nabire.Net

Rabu siang tadi (28/09), bertempat di SD YPK Paulus Sanoba Nabire, sekitar pukul 15.00 wit, ratusan guru honorer se-Nabire menggelar pertemuan guna membahas nasib mereka.

Dari hasil pertemuan tersebut, para guru mempertanyakan nasib mereka yang terbatasi adanya guru-guru kontrak dari SM3T, selain itu mereka mendesak pemerintah daerah kabupaten Nabire agar segera menerbitkan SK sebagai guru honor daerah, dan mendesak agar gaji guru honorer setara dengan upah minimun daerah.

Sebelumnya mereka sudah menyampaikan aspirasi terkait masala ini ke DPRD Nabire melalui perwakilan, namun belum ada tindak lanjut.

Dalam pertemuan singkat tadi, akhirnya terbentuk Panitia Koordinator Aksi yang direncanakan akan menggelar aksi demo di kantor Dinas Pendidikan kabupaten Nabire, kamis esok (29/09).

Panitia tersebut diketuai Umar Yamco, dengan wakil Doni, Sekretaris Yopi Magai dan Stenly, Bendahara Martha Bonay dan Yonece Marah.

Para guru akan menemui Pimpinan Kepala Dinas Pendidikan Nabire yang akan diwakili Sekretaris Dinas Pendidikan kabupaten Nabire, Primus Butu, kamis esok (29/09), pukul 11.00 wit.

Aksi esok hari sudah mendapat restu dari PGRI kabupaten Nabire, setelah rabu malam tadi pihak Koordinator Aksi menemui Wakil Ketua PGRI kabupaten Nabire, PT.Musendi S.Pd MPd.

[Nabire.Net]