Nabire.Net

Terkait tidak transparannya sumber dana bagi kesejahteraan guru dan belum terbayarnya hak guru, ratusan guru menggelar aksi demo damai di Kantor Dinas Pendidikan kabupaten Paniai, senin 2 Oktober lalu.

Para guru diterima langsung oleh Sekretaris Dinas Pendidikan kabupaten Paniai, Ibu Serapia, didampingi stafnya.

Dalam demo damai tersebut, koordinator demo, Antonius Tekege, yang juga Ketua PGRI Paniai, Antonius Tekege, mengatakan, para guru sangat kecewa karena 3 bulan lebih pihaknya tidak mendapat respon terkait tuntutan yang pernah disampaikan ke Dinas, yang meminta agar ada transparansi 21 sumber dana bagi kesejahteraan guru, daa fungsional, dan dana sertifikasi.

Hal ini disampaikan Media nabire net bahwa masih belum bayar Dana diantarnya Dana funsional, Dana sertifikasi, Dana( NUPTK), Dana beasiswa, Dana Bos,Dana Adem dan lainnya selain itu Dana Fisik itu bersumber dari APBD katanya.

Selain itu para gur juga menuntut pembayaran dana beasiswa, dana BOS, dana ADEM, dan dana fisik lainnya yang bersumber dari APBD. Para guru bahkan sudah menutup sekolah hingga pembayaran dilakukan.

Lanjut dia mengatakan Kami sudah tutup pintu sekolah beberapa minggu nanti pihak akan membayar kami Hak guru baru kami akan membuka pintu sekolah katanya Tekege.

Menjawab tuntutan para guru, Sekretaris Dinas Pendidikan Paniai, Ibu Serpiah, menjelaskan, tugas pokoknya adalah melengkapi administrasi bukan kebijakan, jadi semua dana masuk dan keluar yang mengetahuinya adalah Kepala Dinas dan Bendahara Dinas.

Para pendemo mengaku kecewa, karena tidak mendapat respon langsung dari Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Paniai.

[Nabire.Net/Yulianus.Nawipa]