Perjudian Di Nabire Makin Meresahkan, Ini Tanggapan Ketua FKUB Nabire

(Judi Roulette di belakang pertokoan Taman Laut Oyehe Nabire)
Nabire – Maraknya perjudian dalam berbagai bentuk yang ada di kabupaten Nabire seakan sudah menjadi hal yang biasa dan terkesan dibiarkan. Perjudian seperti togel, roulette maupun dadu mulai tumbuh subur dan berkembang luas di Nabire.
Perjudian jenis ini bisa dijumpai setiap hari di belakang Taman Laut Oyehe maupun di tempat lainnya di Nabire seperti di depan RSUD Siriwini Nabire dan di perempatan Pasar Bumi Raya Distrik Nabire Barat.
(Baca Juga : Berwisata Judi Di Berbagai Titik Di Nabire)
Aktivitas perjudian tersebut terang-terangan dilakukan tanpa ada rasa takut. Dan hal ini sudah berlangsung sangat lama tanpa ada ketegasan dari berbagai pihak yang berkepentingan.
(Baca Juga : Judi Togel Di Taman Laut Oyehe & Judi Kartu Di Ruko Depan RSUD Nabire Marak, Ini Tanggapan Kasat Reskrim Polres Nabire)
Terkait maraknya aksi perjudian yang hingga saat ini terkesan dibiarkan saja, Nabire.Net mencoba meminta tanggapan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kabupaten Nabire, yang juga Tokoh Agama di kabupaten Nabire, Pdt. J.Mbaubedari, S.Th.
Kepada Nabire.Net, Pdt. J.Mbaubedari mengatakan, pihaknya sudah berulang kali membicarakan hal itu dalam pertemuan resmi dengan Forkopimda, tapi kenyataannya seperti demikian.
“Kami sudah bicara berulang-ulang dalam pertemuan resmi dengan Forkopimda, tapi ya kenyataannya seperti itu. Dan yang disesalkan, masyarakat yang menjual menganggap itu sebagai sumber mata pencaharian mereka”, kata Ketua FKUB kepada Nabire.Net, senin siang (02/12).
Artinya, warga masyarakat lainnya resah, namun warga yang menjual tetap santai. Hal itu sangat disayangkan oleh Pdt. Mbaubedari.
Lanjut Pdt. Mbaubedari, pihaknya juga sudah sering menyampaikan secara tertulis bahkan ditembuskan hingga legislatif.
“Jadi kami bukan hanya bicara lisan, tapi sampai surat tertulis yang kami tembuskan sampai di legislatif”, imbuhnya.
Mengenai ada dugaan keterlibatan oknum aparat, Pdt. J.Mbaubedari meyakini bahwa hal itu ada.
“Bukan diduga, tapi ada oknum aparat yang terlibat”, tegas Mbaubedari.
Sebagai informasi, salah satu tugas FKUB yakni menampung aspirasi masyarakat sekaligus memfasilitasi hubungan kerja dengan pemerintah daerah maupun antar instansi pemerintah guna pemeliharaan kerukunan umat beragama.
Tentu salah satu aspirasi yang banyak berkembang di kabupaten Nabire yaitu pemberantasan penyakit masyarakat yakni judi dan miras, karena hal tersebut sangat bertentangan dengan aturan agama serta dapat berpotensi menimbulkan konflik.
FKUB tentu memiliki peran dalam ikut menciptakan kerukunan umat beragama serta turut mendukung terciptanya sitkamtibmas yang aman di masyarakat.
Nabire.Net kemudian meminta kembali tanggapan dari Kapolda Papua, Irjen Pol. Paulus Waterpauw, melalui pesan Whatsapp, dan ini adalah kali kedua Nabire.Net meminta tanggapan Kapolda.
(Baca Juga : Pak Kapolda Papua, Tolong Berantas Perjudian Di Nabire)
Namun hingga informasi ini diturunkan, Kapolda sama sekali tidak memberikan respon meskipun telah melihat pertanyaan Nabire.Net.
[Nabire.Net]
Share on:
WhatsApp
Post Views: 1,242
mantap