Penutupan Kegiatan Pengembangan Keprofesian Bagi 22 Kepala Sekolah SMA/MA Se-Nabire
Bertempat di SMA Negeri 1 Nabire, telah dilaksanakan penutupan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Kepala Sekolah, yang telah digelar sejak 2 November 2017 lalu.
Selaku Panitia, Ir Wahyu Budi Santoso MM menjelaskan, jumlah peserta yang wajib mengikuti kegiatan ini sebanyak 14 orang, dan telah terdaftar di Sim Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) untuk komunitas MKKS SMA/MA.
Namun karena jumlah SMA/MA yang ada di Nabire sebanyak 22 sekolah, maka hasil kesepakatan seluruh Kepala Sekolah, seluruhnya diikutkan dalam kegiatan ini.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) ini terbagi menjadi 3 yaitu In Service Learning 1 (In-1) ; On the Job Learning (OJL) dan In Service Learning 2 ( In-2). Pada kegiatan ini hanya membahas dua modul dari sepuluh modul yang ada. Modul pertama mengenai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan Modul kedua mengenai Administrasi Sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire Daniel Maipon, S.STP menyampaikan bahwa khusus PPDB dengan adanya Permendikbud No. 17 Rahun 2017 maka kedepannya dalam Penerimaan Peserta Didik Baru akan menggunakan zonasi.
Ini disampaikan agar kedepannya pendidikan yang ada akan adil dan merata. Selain itu juga dengan konsep adil dan merata akan diberlakukan juga untuk tenaga pengajar atau guru. Sehingga tidak ada sekolah yang kelebihan guru. Sedangkan untuk administrasi sekolah diharapkan seluruh Kepala Sekolah harus benar-benar mengelola sekolahnya dengan baik sehingga dapat menghasilkan sekolah yang bermutu.
Hadir sebagai fasilitator dalam kegiatan ini, Instruktur Nasional, Sutrisno, S.Pd MM.Pd.
Selanjutnya ke 14 Kepala Sekolah akan mengikuti Kegiatan Postes yg akan ditentukan kemudian dan diperkirakan akan dilaksanakan pada awal Desember 2017. Menurut Instruktur, dalam postes tersebut nilai yang harus dicapai oleh peserta minimal 70.
Setelah penutupan dilaksanakan foto bersama.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan