Penjabat Gubernur Anwar Damanik: Pelantikan Gubernur Papua Tengah Digelar 20 Februari di Jakarta
Nabire, 10 Februari 2025 – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, mengungkapkan bahwa pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah terpilih periode 2025-2029 akan dilaksanakan pada 20 Februari 2025 di Jakarta oleh Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikannya dalam pengesahan pengangkatan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih di DPRD Papua Tengah, Senin (10/02/2025).
Menurut Anwar Damanik, pelantikan ini menjadi puncak dari tugasnya sebagai Pj Gubernur Papua Tengah. Ia menjelaskan bahwa selama masa jabatannya, pemerintah daerah telah menjalankan 12 agenda penting, termasuk pembentukan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP).
“Tanggal 20 setelah dilantik, Gubernur dan Wakil Gubernur akan mulai menjalankan pemerintahan sesuai dengan visi dan misi mereka yang akan dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Kami sendiri tidak memiliki visi dan misi, tetapi fokus pada 12 agenda pemerintahan yang sudah berjalan dengan baik,” ujar Anwar.
Lebih lanjut, Anwar menegaskan bahwa setelah pelantikan, akan dilakukan serah terima jabatan kepada pemimpin baru. Saat ini, pemerintah daerah telah membentuk panitia yang akan berkoordinasi dengan tim Gubernur terpilih untuk memastikan kelancaran acara.
“Kami sudah menyiapkan anggaran yang diperlukan. Penggunaannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Yang terpenting, kita siap menyambut kepemimpinan baru di Papua Tengah,” katanya.
Ajak Seluruh Elemen Bersatu Membangun Papua Tengah
Anwar Damanik juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu kembali setelah kontestasi Pilkada usai. Ia menekankan bahwa tahapan pemilu telah selesai dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK), penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan pengesahan oleh DPR.
“Mari kita bersatu kembali untuk membangun Papua Tengah. Pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan Pilkada, termasuk KPU, Bawaslu, partai politik, TNI/Polri, tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan, serta masyarakat dari delapan kabupaten,” ucapnya.
Ia juga mengapresiasi penyelenggaraan Pilkada di Papua Tengah yang berlangsung aman dan kondusif, meskipun sebelumnya daerah ini dikategorikan sebagai wilayah rawan konflik.
“Papua Tengah sempat dikatakan sebagai daerah merah, tetapi nyatanya kita berhasil melaksanakan Pilkada dengan baik. Ini adalah bukti bahwa kita bisa menjaga stabilitas dan keamanan bersama,” tutupnya.
Dengan pelantikan yang semakin dekat, diharapkan transisi kepemimpinan di Papua Tengah berjalan lancar demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
[Nabire.Net/Sitti Hawa]
Tinggalkan Balasan