Pengiriman Bantuan Via Kapal Pelni Ke Donggala Ditutup, Relawan Posko Wonorejo Berkoordinasi Dengan BPBD Dan Pelni Nabire
Sejak melakukan penggalangan bantuan dari tanggal 6 Oktber 2018 lalu, Relawan Posko Bencana Alam Sulawesi Tengah di Kelurahan Bumi Wonorejo Nabire sangat banyak menerima bantuan baik berupa barang maupun uang.
Hingga hari ini (14/10), H-1 jelang penutupan penggalangan bantuan, berbagai bantuan dari masyarakat seperti pakaian layak pakai, bahan makanan berupa sembako, mi instan dan lain sebagainya, terus berdatangan di posko yang berlokasi di Balai Kampung Bumi Wonorejo Nabire.
Koordinator posko, Ali, kepada Nabire.Net menjelaskan, selain warga, sejumlah komunitas juga tak segan-segan memberikan bantuan untuk saudara-saudara mereka yang terkena musibah bencana alam di Palu, Sigi dan Donggala Sulteng.
Jika sebelumnya ada bantuan dari alumni SMA Negeri 1 Nabire angkatan 2000, bantuan lain juga datang dari Alumni SMA Negeri 2 Wanggar angkatan 3. Tak ketinggalan komunitas Indo Barca Nabire juga memberikan bantuan.
Sesuai perencanaan awal, bantuan ini akan dikirim menggunakan Kapal KM Labobar menuju Donggala yang masuk di Nabire 16 Oktober subuh.
Namun menurut Ali, pihaknya sempat mengalami kesulitan karena informasi yang didapatkan olehnya bahwa Pelni sudah menutup bantuan melalui kontainer.
Oleh karena itu, tim relawan terus berkoordinasi dengan BPBD Nabire dan PT. Pelni agar bantuan yang sudah terkumpul bisa dikirimkan ke Sulteng.
“Untuk informasi kepastian apakah kontainer masih bisa membawa bantuan atau tidak akan diketahui senin esok (15/10), menunggu koordinasi dengan BPBD dan Pelni”, ujar Ali.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan