Penembakan oleh KKB Intan Jaya Melukai Personil Satgas Yonif 509/BY
Intan Jaya, 31 Juli 2024 – Pada hari Selasa, 31 Juli 2024, sekitar pukul 10.37 WIT, terjadi penembakan yang dilakukan oleh KKB di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Serangan ini menyasar personil Satgas Yonif 509/BY Pos Titigi saat mereka melakukan kegiatan dropped logistic (Dorlog) di koordinat CO. 53M 732842 – 9586940. Insiden ini mengakibatkan seorang personil, Prada Angga Widayanto, terluka tembak di bagian bawah ketiak sebelah kanan.
Berdasarkan kronologis, sebelumnya Tim PAM Ring Dalam (Satu) yang dipimpin oleh Letda Inf Erfian, melihat empat anggota KKB Intan Jaya dengan dua senjata api di koordinat CO. 53M 732842 – 9586940, sekitar 118 meter dari posisi mereka. Tim membuka tembakan ke arah KKB, yang kemudian melarikan diri. Tim Pam Ring Dalam (Satu) melanjutkan pengamanan dan bergerak maju ke lokasi KKB.
Kelompol KKB kemudian membalas tembakan sebanyak tiga kali ke arah Tim Pam Ring Dalam (Satu) yang sedang mendekat Akibatnya, satu personil terkena tembakan, dan tim Takes melakukan tindakan pertama sambil melanjutkan pengamanan.
Tidak berapa lama kemudian, Tim QRF Tk. Mamba, terdiri dari 22 orang dipimpin oleh Pasi Ops Satgas Pamtas Mobile Yonif 509/BY, Lettu Inf Wisnu Adityara, melaksanakan evakuasi ke TK Titigi menggunakan dua kendaraan Rantis.
Saat melintas di Kampung Munumai, koordinat CO. 53M 732104 – 9587235, Tim QRF Tk. Mamba ditembaki empat kali oleh KKB Intan Jaya. Tim QRF Tk. Mamba tiba di TK Titigi dan langsung bergerak kembali ke Bandara Bilorai (Sugapa) untuk evakuasi ke Timika.
Dalam perjalanan kembali dari TK Titigi, Tim QRF Tk. Mamba ditembaki tiga kali oleh KKB di koordinat CO. 53M 730441 – 9586804. Tim QRF Tk. Mamba tiba di Bandara Bilorai, dan korban luka dibawa ke pesawat dengan didampingi Lettu CKM Abdurrahman selaku dokter Satgas Yonif 509/BY.
Pesawat Daby Air PK-PDL yang membawa korban luka lepas landas dari Bandara Bilorai menuju Bandara Timika.
Diperkirakan aksi ini dilakukan oleh KKB Kodap VIII Kemabu pimpinan Joshua Maiseni dan KKB Kodap III Ndugama pimpinan Aibon Kogoya. Aksi tersebut diduga sebagai balasan atas hilangnya Atinus Kum Hagisimijau sejak 30 Juli 2024.
Pasca kejadian, Personil Apkam di semua pos telah disiagakan untuk mengantisipasi aksi lainnya dari KKB Intan Jaya.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan