Nabire.Net

Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan sekaligus kerinduan untuk mengeluarkan masyarakat Indonesia dari keterpurukan dan kemiskinan serta kurang meratanya dan mahalnya pendidikan, khususnya di kabupaten Nabire, maka Yayasan Tangan Pengharapan terus bergerak dengan membangun dan mengubah masa depan generasi bangsa Indonesia menjadi lebih baik.

Terkait hal itu, selasa 11 april 2017, bertempat di Kantor Pengelola Sekolah Wilayah (PSW) Yayasan Pendidikan Kristen, Oyehe, Nabire, telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara pihak Pengelola Sekolah Wilayah (PSW) Yayasan Pendidikan Kristen dengan Yayasan Tangan Pengharapan serta Kepala Sekolah SD YPK INRI Kampung Napan Yaur, Distrik Teluk Umar, Nabire.

Hadir dalam kegiatan itu, Kepala PSW YPK Nabire, Drs Barnabas Watopa, Kepala Sekolah SD YPK INRI, kampung Napan Yaur, Distrik Teluk Umar, Demianus Mansumber, didampingi guru Ibu Nwari, Koordinator Yayasan Tangan Pengharapan, Wensi Pongkorung, serta sukarelawan Tangan Pengharapan, Sengkey Sthenly.

Dalam MoU tersebut, Yayasan Tangan Pengharapan menyerahkan bantuan 2 guru kontrak yang didatangkan untuk membantu kegiatan belajar mengajar di SD YPK INRI.

Program ini sendiri merupakan tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya yang dilaksanakan oleh Yayasan Tangan Pengharapan, juga di SD YPK INRI, 13 februari lalu.

(Baca Juga : Yayasan Tangan Pengharapan Serahkan Bantuan Peralatan Sekolah Kepada Siswa/i SD YPK INRI Napan Yaur Nabire)

Kepala PSW YPK, Drs Barnabas Watopa mengapresiasi dukungan dari Yayasan Tangan Pengharapan kepada SD YPK INRI, karena memang masih dibutuhkan banyak tenaga guru di daerah-daerah terpencil di Nabire.

Hal yang sama juga disampaikan Demianus Mansumber, selaku Kepala Sekolah SD YPK INRI, yang berharap dengan bantuan guru kontrak dari yayasan Tangan Pengharapan, bisa mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolahnya.

[Nabire.Net]