Pemprov Papua Tengah Dukung Program BKKBN Turunkan Angka Stunting

(Pemprov Papua Tengah Dukung Program BKKBN Turunkan Angka Stunting/Foto.Sitti Hawa/Nabire.Net)

Nabire, Pemerintah Provinsi Papua Tengah ikut mendukung program dari BKKBN diantaranya percepatan penurunan stunting di Papua Tengah lewat pembentukan Satgas Pencegahan Stunting.

Demikian penegasan Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos, MM, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Inspektorat Provinsi Papua Tengah, Drs Semuel Rihi M.Si, dalam kegiatan Kunjungan Kerja Kepala BKKBN RI di Nabire serta kegiatan Optimalisasi Pelayanan KB dan sosialisasi program Bangga Kencana di Kampung Wiraska, Distrik Wanggar, Kabupaten Nabire, Kamis (04/04/2024).

Dikatakan Ribka Haluk dalam sambutan tertulisnya,  sebagai daerah otonomi baru tentunya mengalami tantangan dalam melaksanakan program dari aspek sosial.

“Kami terus berupaya meningkatkan kesejahteraan dan kualitas masyarakat. Kebutuhan ber-KB tidak terpenuhi yaitu sebesar 48,8%. Hal ini merupakan isu strategis yang perlu diselesaikan,” kata Ribka Haluk.

Kondisi tersebut bertolerasi dengan tingginya angka kelahiran rata-rata ibu di beberapa wilayah seperti di Dogiyai, Deiyai, dll. Berbagai upaya akan terus dilakukan untuk merespon kondisi tersebut, salah satunya adalah dengan meningkatkan akses pelayanan KB (Keluarga Berencana) sehingga masyarakat dapat dengan mudah menjangkau pelayanan KB salah satunya hari ini.

Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan juga sangat penting yang perlu diperhatikan serta promosi dan edukasi terkait program peluasan terus disampaikan kepada masyarakat. Kerjasama pemerintah, masyarakat, akademisi, industri dan media menjadi potensi kekuatan yang luar biasa untuk penanganan pencegahan stunting.

“Kami sangat mengharapkan dukungan pemerintah pusat dalam hal ini BKKBN, dalam pelaksanaan program pengendalian penduduk keluarga berencana. Dengan adanya dukungan dan kerjasama yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah dan berbagai pihak lainnya diharapkan seluruh tantangan tersebut dapat diselesaikan sehingga memberikan dampak positif dan bagi masyarakat dalam pembangunan,” harap Ribka Haluk menutup sambutan tertulisnya.

[Nabire.Net/Sitti Hawa]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *