Pemkab Nabire Akan Kurangi Tenaga Honorer Disertai Seleksi & Tegaskan Tak Ada Penambahan Honorer Di Tahun 2018
Terkait dengan besarnya pengeluaran anggaran untuk honorer di Nabire selama ini, Bupati Nabire berencana akan mengurangi tenaga honor di sejumlah SKPD disertai seleksi, dan menegaskan tak boleh ada penambahan honorer di tahun 2018.
Hal itu dikatakan Isaias Douw baru-baru ini pada penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) kabupaten Nabire, kepada para SKPD.
“Jangan coba-coba angkat tenaga honor tanpa ijin atau SK Bupati, dan SKPD yang honorernya sudah banyak seperti Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup akan dikurangi dengan diseleksi. Sedangkan untuk Distrik dan Kelurahan hanya diperbolehkan untuk Distrik Pesisir yang membutuhkan pengemudi kapal johnson”, tutur Isaias Douw.
Bupati Nabire Isaias Douw S.Sos M.AP menegaskan bahwa untuk tahun 2018 tidak akan ada penambahan tenaga honorer, terkecuali untuk Organisasi Perangkat Daerah yang membutuhkan banyak tenaga honor namun dengan ijin Bupati.
Dikatakan Douw, di tahun 2018, tenaga honor hanya dibatasi 2 orang setiap SKPD. Hal ini dikarenakan dana yang sudah dihabiskan untuk membayar honorer luar biasa besar yaitu 23 Miliar, dan uang tersebut merupakan uang negara.
Selain itu, bupati juga menegaskan kepada seluruh pimpinan OPD agar berhati-hati dalam memberikan gaji kepada staf atau bawahannya, yang selama ini tidak menjalankan tugas sebagai ASN dan berstatus sudah pindah ke kabupaten lain. Dan ada sejumlah pegawai yang sampai saat ini masih menerima gaji, tetapi yang bersangkutan sudah pindah ke kabupaten lain.
“Semua pimpinan OPD harus tahu dan laporkan kepada BKD dan keuangan untuk distopkan gajinya, dan pegawai yang sudah pensiun tidak boleh lagi dibayar gajinya, dari pada nanti dipotong di Taspen”, tegas Bupati.
(PPN)
Tinggalkan Balasan