Nabire.Net

Nabire – Sejak ditutup 16 Juli silam, pemkab Nabire akan kembali membuka akses transportasi udara tanggal 6 Agustus 2020 mendatang.

Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi forkopimda Nabire, bertempat di ruang rapat Setda Nabire, senin (03/08).

Dalam rapat tersebut, Bupati Nabire meminta Sekda Nabire dan Ketua Harian Satgas Covid-19 untuk berkoordinasi dengan pihak bandara dan maskapai berkaitan dengan jadwal dan rute penerbangan serta penerapan protokol Covid-19 yang ketat.

Isaias meminta agar pemeriksaan masuk keluar Nabire harus dilakukan secara ketat dengan menyertakan hasil rapid tes. Jika hasilnya reaktif maka akan langsung diisolasi. Siapapun yang datang ke Nabire wajib melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

“Saya minta kerja sama dan dukungan dari TNI dan Polri serta dari seluruh tim medis, ASN dan semua masyarakat, termasuk maskapai untuk menjaga dan mematuhi protokol kesehatan covid-19 yang akan diterapkan. Semua pihak, masuk dan keluar satu pintu,” kata Isaias Douw, seperti dilansir Nabire.Net dari Humas Pemkab Nabire.

Seperti diketahui, Pemkab Nabire bersama para pimpinan daerah di wilayah Meepago, melakukan pembatasan transportasi udara tanggal 16 Juli 2020 lalu.

(Baca Juga : Transportasi Udara Nabire Kembali Dibatasi Sampai 30 Juli 2020)

Hal tersebut diterapkan pasca ditemukannya kasus positif Covid-19 pada salah satu penumpang asal Jayapura tujuan Nabire pada tanggal 8 Juli 2020 lalu.

[Nabire.Net]