Pemkab Intan Jaya Evakuasi Korban Luka Tembak ke Timika
Nabire, 17 Mei 2025 – Pemerintah Kabupaten Intan Jaya mengevakuasi tiga warga sipil korban luka tembak akibat konflik bersenjata antara TNI dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah tersebut. Ketiga korban telah dievakuasi ke Kabupaten Mimika, Papua Tengah, untuk mendapat perawatan medis lanjutan.
Bupati Intan Jaya, Aner Maisini, mengungkapkan bahwa proses evakuasi dari lokasi konflik ke Sugapa berjalan lancar, dan selanjutnya ketiga korban dibawa ke Timika.
“Anak Minus Jegeseni, yang mengalami luka di bagian telinga, telah lebih dulu dievakuasi pada 15 Mei 2025. Sementara Mama Junite Janambani (luka tembak di lengan kanan) dan Openi Wandagau (luka tembak di lengan kiri) dievakuasi hari ini menggunakan pesawat ke Timika,” ujar Bupati pada Jumat, 16 Mei 2025.
Selain evakuasi korban luka, Pemerintah Kabupaten Intan Jaya juga mengirim tim ke lokasi konflik di Kampung Ndugusiga, Distrik Sugapa, dan Kampung Hitadipa, Distrik Hitadipa, yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, Yoakim Mujizau.
“Dalam proses evakuasi, ditemukan dua korban meninggal dunia,” terang Bupati. Kedua jenazah juga telah dibawa ke RSUD Sugapa.
Data yang diperoleh Pemkab Intan Jaya didampingi Mas Ojek (kelompok pengojek asli Intan Jaya), tokoh pemuda, mama-mama Papua, dan kepala suku, menyebutkan bahwa kontak tembak terjadi pada Selasa, 13 Mei 2025, di Kampung Ndugusiga (Bambu Kuning) dan Kampung Sugapa Lama.
“Ada korban meninggal dari masyarakat sipil yakni Kepala Desa Hitadipa, Bapak Ruben Wandagau, serta empat orang dari pihak OPM,” ungkap Bupati.
Hingga berita ini diturunkan, diketahui masih ada tujuh warga sipil yang belum diketahui keberadaannya. Keluarga dan masyarakat tengah melakukan pencarian ke kampung-kampung terdekat.
“Kami akan melanjutkan evakuasi besok setelah melakukan rapat bersama DPRD dan semua pihak yang peduli terhadap situasi Intan Jaya,” ucap Bupati Maisini.
Ia berharap situasi di Intan Jaya segera pulih dan masyarakat yang hilang dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
“Kami mohon doa dan dukungan semua pihak untuk pemulihan kondisi di Intan Jaya,” tutupnya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Mas Ojek yang turut membantu proses evakuasi korban luka dan meninggal dunia.
[Nabire.Net]
tolang pemerintah perhatikanbaik baik terutama ( DPR RI
DPRP DPRK DEARAH ) jangan ddk saja tantai tapi buka mata baik baik buat keluarga yg tertindas oleh pihak terkai itu 👉 jangan hanya menyimpan paha hitam di hotel papua kiri kanan kemudian datang cari paha putih di jakarta dan sekitarnya. 🤬🤬🤬