Pemkab Dogiyai dan PLN UP2KP Papua Tengah Siap Hadirkan Listrik di 39 Kampung
Dogiyai, 24 Mei 2025 – Pemerintah Kabupaten Dogiyai berkolaborasi dengan PT PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan Papua Tengah (UP2KP) untuk menghadirkan program “Listrik Kampung” yang menyasar kampung-kampung yang belum teraliri listrik. Program ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan.
Bupati Dogiyai, Yudas Tebai, menegaskan bahwa listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat, sejajar dengan makanan dan air bersih. Oleh karena itu, Pemkab Dogiyai menargetkan agar pembangunan jaringan listrik dapat diluncurkan sebelum mencapai 100 hari masa kerjanya.
“Listrik ini kebutuhan pokok. Kami akan segera bentuk tim bersama PLN UP2KP untuk survey dan membangun jaringan listrik di kampung-kampung,” ujar Bupati usai rapat koordinasi dengan pihak PLN di Nabire, Jumat (23/5/2025).
Tercatat, dari 79 kampung di Dogiyai, sebanyak 40 kampung telah teraliri listrik, sementara 39 lainnya belum tersentuh jaringan PLN. Program ini diharapkan menjangkau seluruh wilayah tersebut secara merata.
Supervisor Perencanaan PLN UP2KP, Viktory Bunga Bongga, menjelaskan bahwa pihaknya siap mendukung penuh pembangunan infrastruktur kelistrikan di Dogiyai. Namun, ia juga menekankan pentingnya dukungan keamanan dan akses transportasi dari pemerintah daerah.
“Kami butuh dukungan keamanan dan pendampingan dari kepala distrik maupun kampung saat melaksanakan survey ke daerah-daerah yang sulit dijangkau,” jelasnya.
Sementara itu, anggota DPD RI Dapil Papua Tengah, Eka Kristina Yeimo, mengapresiasi upaya proaktif Bupati Dogiyai dalam mendorong pembangunan listrik desa.
“Saya mendukung penuh langkah Bupati Dogiyai. Ini program yang sangat penting dan berdampak langsung bagi masyarakat,” tegasnya.
Program “Listrik Kampung” ini diharapkan dapat memberikan perubahan nyata bagi kehidupan masyarakat Dogiyai, serta mempercepat pemerataan pembangunan di Papua Tengah.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan