Nabire.Net

(Pemilihan Pengurus Baru LEHIM Kota Studi Nabire)

Nabire, Pemilihan pengurus baru Lembah Hijau Moanemani (LEHIM) kota studi Nabire, dilaksanakan pada hari Sabtu (26/02), bertempat di Kontrakan Putra Dogiyai Kalibobo Nabire.

Pemilihan badan pengurus baru LEHIM kota studi Nabire ini dimulai pukul 14.30 WIT, dan dilaksanakan menggunakan metode voting, melibatkan 109 pemilih.

Adapun 109 pemilih tersebut memilih empat orang calon Ketua BP LEHIM kota studi Nabire. Keempat calon tersebut atas nama Natalis Mote (1), Frengki Pigome (2), Aprianus Agapa (3) dan Arnoldus Adii (4).

Dari hasil pemilihan, kandidat nomor urut 1 mendapat 70 suara, nomor urut 2 mendapat 10 suara, nomor urut 3 mendapat 13 suara dan nomor urut 4 mendapat 15 suara.

Dengan demikian calon nomor urut 1 atas nama Natalis Mote, berhak menjadi Ketua BP LEHIM kota studi Nabire.

Seusai pemilihan, anggota senior LEHIM kota studi Nabire, Manfred Dimi, mengucapkan selamat atas terpilihnya Pengurus Baru LEHIM kota studi Nabire.

Dia berharap, pengurus terpilih bisa menjadi komunikasi dan kerjasama baik Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Jangan sia-siakan kesempatan yang diberikan.

Ia juga meminta agar pengurus yang baru tidak menyalahgunakan wewenang dan jabatan yang dipercayakan. Jadikan itu sebagai pengalaman dan bahan belajar untuk lebih baik lagi kedepannya.

Di tempat yang sama, Ketua Badan Formatur LEHIM, Jefri Pekei, mengatakan, pihaknya sangat mendukung penuh keempat kandidat yang telah bersaing dalam pemilihan tunggal, maka pemilihan ini sudah sukses gelar dengan baik,

Untuk itu badan pengurus yang terpilih harus menghasilkan buah yang menjadi contoh bagi adik-adiknya dan membawa persatuan dan kesatuan di organisasi LEHIM.

Setiap anggota yang sudah bergabung dalam ikatan LEHIM ini harus belajar berorganisasi dengan baik, karena organisasi ini merupakan wadah untuk belajar.

Sementara itu, Natalis Mote yang terpilih menjadi Ketua BP LEHIM kota studi Nabire mengaku siap untuk menjalankan roda organisasi LEHIM sesuai visi dan misi organisasi.

“Untuk itu, segenap anggota LEHIM, kita harus bersatu. Jika kita tidak bersatu untuk menjaga nama LEHIM kota studi Nabire maka organisasi ini akan macet,” katanya.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin organisasi ini satu tahun kedepan.

“Kita harus saling menghargai, saling mendukung, saling berbagi kepada sesama. Jika kita tidak bersatu maka organisasi kita akan macet, jadi kita harus bersatu dalam organisasi ini,” pungkas Natalis Mote.

*Penulis : Ely Douw

[Nabire.Net]