Pemerintah & Dewan Adat Dari Paniai, Dogiyai & Deiyai Diminta Batasi Sayur Dari Nabire

(Mama-mama Mee penjual sayur)

Paniai – Untuk meningkatkan perekonomian lokal agar semakin bergairah, maka pemerintah dan dewan adat dari kabupaten Paniai, Dogiyai dan Deiyai, diminta untuk membatasi masuknya sayur dari luar daerah, salah satunya dari kabupaten Nabire.

Hal ini berangkat dari keprihatinan terhadap mama-mama Papua asal Mee yang setiap hari berkebun dan harus menjual hasil kebun mereka di pasar.



Jika peredaran sayur dari luar tidak dibatasi, sudah barang tentu hasil kebun mama-mama Papua setempat baik dari Paniai, Dogiyai dan Deiyai tidak akan laku.

Salah seorang mama Papua yaitu Mama Pekei mengatakan, jualan mereka semakin lama semakin tersingkirkan oleh sayur asal Nabire. Jika hal itu terus menerus terjadi maka dirinya menjadi malas untuk berkebun lagi.

“Mee Makiyokoo Iyowoya kaa Agiyoudoo Kouto Yadaigaikaa, itokoo Bugitaii, Sayur Weii, Dimii koo Begadanuu”, tutur Mama Pekei dalam bahasa Mee.

Oleh karena itu, Mama Pekei berharap agar pemerintah daerah bisa membatasi masuknya sayur dari kabupaten Nabire, sehingga sayur-sayur lokal bisa laku diperjualbelikan.

[Nabire.Net/Demianus.Bunai]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *