Pemda Intan Jaya Salurkan Sembako Bagi Warga Terdampak Konflik di 2 Kampung
Intan Jaya, Pemerintah Daerah Intan Jaya melalui Dinas Sosial telah menyalurkan bantuan sembako untuk membantu warga yang terkena dampak konflik bersenjata di Distrik Sugapa, tepatnya di Kampung Bilogai dan Kumbalagupa. Bantuan ini diberikan sebagai upaya untuk meringankan beban warga yang terdampak konflik tersebut (01/05/2023).
Konflik bersenjata yang terjadi di wilayah tersebut telah berdampak pada kehidupan warga setempat, terutama dalam hal akses terhadap kebutuhan pokok seperti bahan makanan.
Warga setempat hampir satu minggu tidak berkebun; susah memperoleh bahan makanan dari hasil kebun mereka. Oleh karena itu, bantuan sembako yang disalurkan oleh Pemda Intan Jaya melalui Dinas Sosial diharapkan dapat membantu meringankan beban warga yang terdampak.
Bantuan sembako yang disalurkan terdiri dari beras, mie instan, garam, dan ajinomoto. Bantuan tersebut disalurkan langsung oleh tim dari Dinas Sosial ke Kampung Bilogai dan Kumbalagupa melalui gereja Katolik Paroki Bilogai.
Kepala Dinas Sosial Pemda Intan Jaya, Bapak Oni Dendegau, menyatakan bahwa pihaknya berharap bantuan tersebut membantu warga yang terdampak konflik.
“Kami menyadari bahwa warga yang terdampak konflik membutuhkan bantuan, terutama dalam hal kebutuhan pokok seperti bahan makanan. Masih banyak kampung yang membutuhkan bantuan terutama dalam hal makanan. Oleh karena itu, kami akan berupaya memberikan bantuan yang diperlukan bagi warga Intan Jaya di setiap distrik,” ujarnya.
Semoga bantuan yang disalurkan oleh Pemda Intan Jaya melalui Dinas Sosial dapat membantu meringankan beban warga yang terdampak konflik bersenjata di Kampung Bilogai dan Kumbalagupa, serta memberikan harapan dan semangat bagi mereka untuk tetap bertahan di tengah situasi yang sulit.
Warga setempat mengucapkan syukur dan terimakasih atas perhatian pemda Intan Jaya terutama dinas sosial Kabupaten Intan Jaya. “Kami ucapkan banyak terimakasih untuk dinas sosial kabupaten Intan Jaya yang telah membantu sembako ini. Kami harap situasi pengungsian dan masa sulit ini cepat berlalu agar kami kembali ke rumah kami masing-masing”, harap perwakilan warga Deki Belau.
[Nabire.Net/A.Sondegau]
Tinggalkan Balasan