Nabire.Net

Menyikapi rencana penerapan pembelajaran berbasis kurikulum 2013, Dinas Pendidikan Propinsi Papua besama LPMP Propinsi Papua melaksanakan kegiatan Pelatihan Bagi Sekolah Sasaran di Nabire, Dogiyai, Deiyai & Paniai.

Pelatihan ini dihadiri oleh 176 peserta yang berasal dari 10 SMP sasaran pelaksana kurikulum 2013 dari kabupaten Nabire serta 3 kabupaten yaitu Paniai, Dogiyai dan Deiyai, serta akan berlangsung dari taggal 21-25 juni 2016 bertempat di SMP YPPK Santo Antonius Nabire.

Dari masing-masing sekolah diambil 11 guru mata pelajaran yang ada, sedangkan untuk mata pelajaran agama diambil 2 guru agama berbeda yang dominan.

Pelaksanaan Pelatihan ini dibuka oleh Kepala bidang SMP/MTs Dinas Pendidikan kabupaten Nabire. Dominikus Lokobal  S.Pd M.AP, mewakili Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Nabire.

Dalam sambutannya Kepala Bidang menyatakan bahwa Kurikulum 2013 bukan hal yang asing, karena beberapa tahun lalu telah dijalankan walaupun akhirnya ditunda pelaksanaannya.

Selain itu, Kepala Bidang juga menggarisbawahi bahwa guru harus lebih kreatif dan inovatif. Beliau menekankan pentingnya Rencana Program Pembelajaran (RPP), sehingga menyarankan pengawas meneliti keaslian RPP sebelum melakukan supervisi.

Pelaksanaan pelatihan guru sekolah sasaran pelaksanaan K13 tahun 2016 diprakarsai oleh LPMP provinsi Papua yang diketuai oleh Moch. Z. Arifin.

Dalam sambutannya Ketua pelaksana sangat mengharapkan agar peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh sungguh, sehingga sekolah yang saatini dipilih menjadi plaster suatu saat dapat mendapingi sekolah sekitar.

[Nabire.Net/Soekiman.S/Mas Wied)