Pedagang Pasar Lebih Senang Berjualan Di Luar Pasar Daripada Didalam

Pedagang beberapa pasar tradisional di Nabire lebih senang menjajakan dagangannya di luar ataupun halaman pasar daripada di lapak yang disediakan pemerintah dalam bangunan pasar.

Hal itu terjadi di beberapa pasar seperti di Pasar SP 2  Distrik Nabire Barat, Pasar Karang Tumaritis Distrik Nabire dan pasar sore yang terletak di KPR Siriwini.

Supartini, seorang pedagang di pasar SP 2 Nabire mengaku dirinya bersama teman-temannya sudah tidak berjualan di dalam pasar hampir enam tahun terakhir ini.

“Kami lebih senang di luar, tinggal buka tenda dan gelar tikar langsung jualan ketimbang didalam,” katanya.

Alasan dirinya berjualan di luar karena kondisi pasar yang menurutnya sangat memprihatinkan sehingga pembeli enggan masuk ke dalam pasar.

“Dalam pasar jalan masuknya kecil, banyak sampah jadi sepi.Makanya pembeli jarang ke dalam, tetapi kami keluar di sini dagangan cukup laku,” jelasnya.

Menurutnya, pembeli maunya turun dari kendaraan langsung belanja. Hal itu juga yang menyebabkan dirinya berjualan keluar. Supartini sangat menyadari berjualan di luar sangat bereziko, misalnya saat hujan dagangannya ikut basah sebab banyak genangan air.

“Kami terpaksa teman-teman patungan dan beli pasir dan menimbun tempat jualan,” katanya.

Di tempat terpisah, pedagang pasar Karang Tumaritis lainnya, Kornelia Zonggonau mengatakan dirinya memilih berjualan di luar karena tidak memiliki lapak di dalam pasar.

“Tempatnya sudah punya orang, kalau kami masuk biasanya dapat marah. Jadi terpaksa di luar saja yang penting kami bisa jualan,” katanya.

[Nabire.Net]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *