Paslon Bupati Nabire Nomor 01 Minta Maaf atas Insiden Pemukulan, Janji Selesaikan Secara Kekeluargaan

(Paslon Bupati Nabire Nomor 01 Minta Maaf atas Insiden Pemukulan, Janji Selesaikan Secara Kekeluargaan/Foto.Nabirenet/Sitti Hawa) 

Nabire, 27 November 2024 – Sebuah video yang beredar di media WhatsApp merekam insiden yang melibatkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati Nomor Urut 01, Martinus Adi. Dalam video tersebut, Martinus terlihat melakukan pemukulan terhadap seseorang yang kemudian diketahui sebagai Yulius Wopari, hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke rumah sakit.

Menanggapi insiden ini, Martinus Adi memberikan klarifikasi kepada wartawan Nabire.net. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya yang terjadi secara refleks tanpa kesengajaan.

“Saya mohon maaf atas kejadian tadi pagi sekitar jam 08.00. Sebenarnya tidak ada maksud untuk menyerang, apalagi memukul. Yulius Wopari adalah kakak saya sejak kecil,” ujar Martinus.

Ia menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi karena dirinya terpancing oleh seseorang yang mengenakan baju merah dan memukulnya terlebih dahulu. Tindakannya, menurut Martinus, hanyalah refleks dan bukan sebuah tindakan yang direncanakan.

“Saya meminta maaf kepada Kakak Yulius Wopari, para pendukung saya, dan terutama tim saya. Secara pribadi, saya akan meminta maaf langsung kepada keluarga besar,” tambahnya.

Martinus juga mengklarifikasi bahwa saat kejadian, ia hanya menyampaikan pendapat agar tidak ada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat dalam pemilu untuk mengatur suara. Namun, pernyataannya tersebut, menurutnya, disalahartikan hingga memicu ketegangan.

“Saya tidak ada maksud dan tujuan untuk menyerang. Apa yang saya lakukan di luar kesadaran saya. Sekali lagi, saya mohon maaf.”

Martinus juga berjanji akan segera menemui keluarga korban untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Ia berterima kasih kepada pihak kepolisian, khususnya Kapolres, yang telah memfasilitasi proses klarifikasi agar tidak terjadi opini liar di masyarakat.

“Saya menyesali kejadian ini. Hari ini atau besok, saya akan datang ke keluarga besar untuk meminta maaf langsung.”

Pihak Martinus memastikan bahwa insiden ini tidak memiliki motif tertentu dan menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan permasalahan dengan cara yang damai dan kekeluargaan.

[Nabire.Net/Sitti Hawa]


15 Responses to Paslon Bupati Nabire Nomor 01 Minta Maaf atas Insiden Pemukulan, Janji Selesaikan Secara Kekeluargaan

  1. Yosmina Bayasari Sukan berkata:

    Memang terlihat jelas,bahwa pria berbaju merah lah yg melakukan tindakan penyerangan terlebih dahulu🙏
    Tetap semangat Om Marthinus 💪

  2. Yos berkata:

    Kalau mental krupuk jgn maju jadi bupati, karena bikin malu diri sendiri dan partai pendukung, karena kalau jadi bupati banyak demonstrasi ke bupati dari berbagai masyarakat.

  3. Rianto berkata:

    Mentalnya masih bayi😂😂😂

  4. Melina pekey berkata:

    Setujuh itu sangat benar
    Kk Martinus tetap semangat🤝💪💪💪💪

  5. Yulpug berkata:

    Sangat terlihat secara mental sudah kalah duluan, dan kekalahan itu melampiaskan emosi nya kepada masyarakat.
    Jika keluarganya mau proses secara hukum bapa MA takut ka sehingga meminta untuk penyelesaian secara kekeluargaan.
    Keluarga korban segera Ambi surat pengaduan lalu Proses hukum saja karena tindakan seperti itu murni kekerasan fisik Sampai fatal itu.

  6. Vabianus tebay berkata:

    Om Martinus Adi tdk tahu maluu ulat malu sudah putus,karna om sendiri calon bupati kab Nabire ko sudah rusak total tooooo,

  7. Frans Wopairi berkata:

    Kami tempuh jalur hukum atas tindakan yg dilakukan calon bupati atas orang tua kami

  8. Mikael Kegou berkata:

    Bikin malu saja karena seorang calon kepala daerah langsung main fisik jalan itu kalau memang anda sebagai seorang calon kepala daerah itu duduk tenang di tempat bukan anda sendiri turun ke TPS ribut itu. Apakah Andah tidak punya tim pemenang dan kordinator lapangan kah?

  9. Yameyokaa Adii berkata:

    Bersatu kita teguh bercerai jadi runtuh

  10. Frans berkata:

    Percuma kau meminta maaf kepada rakyatnya

  11. Luis Inggesi berkata:

    Menyesali, menyadari perbuatan salah & meminta maaf itu itikad baik & sikap luar biasa.
    Tetapi tindak kekerasan itu sudah terjadi, sdh ada korban & sdh ada pelaku. Penyelesaian tentu tergantung kepada korban. Apakah dgn melihat itikad baik pelaku, maka bersedia membuka diri utk penyelesaian kekeluargaan atau dgn melihat kerugian fisik shg ingin proses hukum? Ini tergantung ke pihak korban.

    Mari sama² belajar dari setiap peristiwa utk membangun diri, membangun komunitas dgn mengedepankan komunikasi, saling menghormati & menghargai. Sesungguhnya rakyat Nabire butuh kedamaian.
    Salam hangat utk Bpk Martinus Adii dan Keluarga Bpk Wopari. Tuhan memberkati 🙏🏽

  12. Orzora berkata:

    Kota Nabire su penuh dgan tindak kejahatan dan kekerasan! Bru tiba BPK yg Bru mencalonkan diri su tunjukkn tindakkn itu duluan. Lalu bgaimna BPK mau pimpin kota ini klo sikap sperti ini Sdh BPK tunjukkn dluan.

  13. Sila nela Rumpaisum berkata:

    Sudah klarifikasi dan reflek antar bapak,baju merah dan bapak M.Addy
    sangat jelas.
    Kita sebagai manusia pasti marah dan lain nya namun ada hal yg perlu kita sadari bahwa emosi dan ego harus di perhatikan kemudian tetap sabar , karena orang yang sabar pasti hidupnya akan tenang.
    Tetap semangat dan tetap berjuang.saling memaafkan adalah yg terbaik pasti nya.Tidak ada manusia yg sempurna di dunia ini,JD sebagai manusia biasa tidak luput dari salah dan dosa,namun jgn mengulangi hal tersebut.Tuhan YESUS memberkati smua umat pilihan nya.Amin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *