Partai Persatuan Pembangunan Papua Tengah Gelar Rakerwil Pemetaan Basis Calon, Targetkan Kemenangan Pada Pemilu 2024
Nabire, Bertempat di Rumah Makan Selera, Jalan Wolter Mongonsidi, Nabire, Papua Tengah, telah dilaksanakan Rapat Kerja Wilayah Pemetaan Basis Calon DPRD, DPRP, DPR-RI dan Pilpres, Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Papua Tengah, Sabtu (15/10/2023).
Rakerwil ini dipimpin langsung oleh Ketua DPW PPP, Freny Anouw, S.IP, dan dihadiri DPC Nabire, DPC Dogiyai, DPC Deiyai, DPC Paniai, DPC Intan Jaya, DPC Timika, DPC Puncak dan DPC Puncak Jaya.
Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan Provinsi Papua Tengah, Freny Anouw, S.IP, kepada Nabire.Net mengatakan, Rakerwil ini bertujuan untuk membuat pemetaan basis, karena Partai Persatuan Pembangunan menargetkan kemenangan pada Pileg 2024.
Oleh karena itu kata Freny Anouw, pihaknya ingin melihat sejauh mana kesiapan DPC. “Apakah di kabupaten Dogiyai ini akan dapat DPR daeerahnya berapa, provinsinya berapa, DPR RI berapa suara yang akan diantar kesana. Sementara DPR RI itu 3 kursi disediakan oleh KPU RI di wilayah tengah, sedangkan untuk provinsinya jumlahnya 45 kursi terbagi dalam 8 Daerah Pemilihan. Nabire mereka perebutkan 6 kursi DPRP, Dogiyai 4 kursi, Deiyai 3 kursi, Paniai 4 kursi, Timika 10 kursi, Puncak 6 kursi, Puncak Jaya 7 kursi.”
Lanjutnya, dalam perebutan calon DPRP maupun DPR-RI, hari ini kami telah selesaikan ada target-target bahwa setiap kabupaten diwajibkan untuk mengutus 1 Anggota DPR Provinsi, sementara setiap kabupaten diwajibkan untuk suara DPR RI. Untuk mengantar calon kita ada 3 orang, salah satunya kita harus antar dan mau tidak mau DPR-RI kita harus targetkan untuk mendapatkan 1 kursi pada tahun 2024.
Lebih lanjut kata Freny Anouw, dalam diskusi ini juga, Partai PPP menargetkan bahwa setiap kabupaten harus menjadi pemenang pada Pileg 2024. “Kami tahu bahwa di lembah Papua Tengah ini kan hijau, partai pun hijau, kami harus hijaukan Ketua-Ketua DPR harus diambil alih oleh Partai PPP. Bupati, Wakil Bupati, termasuk Gubernur, harus kader PPP yang mendapatkan, karena Partai PPP punya potensi yang besar. Terbukti salah satu hasilnya adalah Wakil Bupati Nabire.”
“Selain itu, beberapa tahun lalu juga kader PPP Paniai kami ambil, terbukti ada beberapa kabupaten kursinya kami masih ada, Nabire 2 kursi kami masih ada dan masih mempertahankan, Dogiyai tadinya 2 kursi menjadi 4 kursi, Deiyai masih mempertahankan 2 kursi dari 20 kursi, Paniai pernah jadi 5 kursi masih kami pertahankan, termasuk kabupaten-kabupaten lain. Sehingga ini sebagai modal kami, kami percaya diri bahwa tahun 2024 itu kami akan raih kemenangan dari 8 kabupaten yang ada di wilayah Papua Tengah,” harap Freny Anouw.
Jadi tujuan utama kegiatan Rapat Kerja Wilayah Pemetaan Basis ini adalah untuk menargetkan kemenangan pada Pemilu 2024 baik di tingkat kabupaten, Provinsi maupun DPR-RI. “Dan target kami sudah ada channel lampunya hijau maka apa yang kami hasilkan akan menang, lalu kami target bahwa Pileg, Pilpres, dan agenda selanjutnya itu Pilkada. Kami yakin percaya bahwa dengan agenda yang kami sudah jalani, Bupati beberapa kabupaten kami akan rebut termasuk Gubernur Papua Tengah.”
Freny menjelaskan, strategi di setiap daerah berbeda sesuai kondisi. Di Nabire dan Timika menerapkan strategi one man one vote, sedangkan di 6 kabupaten itu sistemnya sistem ikat (noken). “Jadi dalam hal ini saya tidak akan bicara, karena itu strategi kami partai PPP karna itu kan soal rahasia bagi kami, jadi partai lain pun mereka itu akan jalan dengan strategi mereka, kami juga akan jalan dengan strateginya kami. Jadi dorang jalan diatas pasti kita di bawah mereka, kan mereka menyeberang sebelah, kita juga menyeberang sebelah. Istilahnya kita tidak bisa terpengaruh dengan partai politik-politik lain karna strategi kami juga lain dari pada yang lain, tapi tujuan utamanya kami juga menang.
“Jadi PPP kami tidak bisa goyang karena modal kami masih ada. Kami percaya bahwa besok 2024, Pileg, DPR daerah, DPR provinsi, DPR-RI maupun agenda yang Pilkada pasti kami akan ambil alih dan kami akan sampaikan ke DPP juga bahwa Wakil Presidennya harus kader PPP yaitu Sandiaga Uno yang kami sedang nantikan keputusannya kapan. Kami dari Papua Tengah berharap untuk Cawapresnya harus Sandiaga Uno,” pungkas Freny Anouw.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan