Para Guru dan Anak-Anak Difabel di PAUD Matahari Kalibobo Diajar Cara Melindungi Diri dari Penculikan

(Para Guru dan Anak-Anak Difabel di PAUD Matahari Kalibobo Diajar Cara Melindungi Diri dari Penculikan)
Nabire, Maraknya aksi penculikan anak yang akhir-akhir ini terjadi, membuat Ketua Yayasan Difabel Nabire, Ibu Maria Yeti sangat kuatir dengan keselamatan anak-anaknya.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka pada hari Jumat (03/02/2023), telah diadakan praktek simulasi anti penculikan kepada anak-anak murid PAUD Matahari yang dibina oleh Ibu Maria Yeti.
Sebanyak 24 anak PAUD Matahari satu persatu diajari cara membela diri apabila dijadikan target penculikan.
Ibu Maria Yeti berharap dengan adanya simulasi yang dilakukan ini maka anak-anak bisa melindungi dan membela dirinya saat menjadi target penculik.
“Dengan cara ini saya berharap anak-anak bisa melindungi diri mereka dan membela diri dari orang jahat yang ingin menculiknya”, ungkap Ibu Maria Yeti.
Lanjut Ibu Maria Yeti, terkadang orang tua sedang tidak berada di dekat ana-anak ketika jam sekolah, sehingga kegiatan simulasi ini sangat penting untuk melindungi anak-anak.
Dalam simulasi ini, dasar-dasar pertahanan diri (self defense) dan dasar-dasar penyerangan (attack action) diajarkan langsung oleh Mr. Matthew Wan dari Singapore yang merupakan master ilmu bela diri (Aikido/Aikiflow) yang melatih para Guru dan Instruktur serta Pengurus Yayasan Difabel dan juga murid-murid di PAUD Matahari.
Theofilus Womsiwor selaku salah satu orang tua dari siswa PAUD Matahari yang beralamat di Jalan Wambarek Putaran 2 Kalibobo Nabire mengaku sangat senang dan berterima kasih dengan kegiatan simulasi tersebut.
“Walaupun ini sekolah baru dan sekolah gratis, tapi kualitas pengajaran tidaperlu diragukan. Semua gratis, seragam gratis bahkan dikasih makan gratis. Tapi saya lihat Guru-Gurunya juga sangat sabar dan penuh cinta kasih. Saya berdoa semoga Mami (Ibu Maria Yeti) selalu diberkati dan dilindungi Tuhan Yesus”, pungkas Theofilus Womsiwor dengan mata berkaca-kaca.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan