Omzet Turun, Supir Trayek A01 Jurusan Oyehe-Kimi-Samabusa Minta Dishub Nabire Tertibkan Angkutan Yang Tak Jelas Trayeknya & Mobil Pribadi Yang Pakai Plat Kuning
Supir angkutan trayek A01 jurusan Oyehe-Kimi-Samabusa Nabire belakangan mulai mengeluhkan menurunnya pendapatan mereka diakibatkan tidak berfungsinya Organda dan kurang tegasnya Dinas Perhubungan Nabire menegur angkutan yang trayeknya tidak jelas.
Hal ini disampaikan salah seorang supir angkutan trayek A01 jurusan Oyehe-Kimi-Samabusa Nabire, Ramli, beberapa hari lalu.
Dikatakan Ramli, omzet para supir angkutan trayek A01 jurusan Oyehe-Kimi-Samabusa menurun diakibatkan banyak mobil angkutan trayek lain yang justru mencari penumpang di trayek A01. Selain itu banyak juga mobil pribadi yang menggunakan plat kuning untuk mencari penumpang di trayek A01, terlebih khusus saat ada Kapal Pelni yang masuk di Pelabuhan Samabusa Nabire.
Padahal menurut Ramli, selama ini mereka harus membayar pajak trayek dan membayar uji kelayakan kendaraan atau KIR. Namun tidak pernah ada ketegasan dari Dinas Perhubungan Nabire kepada para angkutan yang seenaknya mengambil trayek mereka.
Selain itu ditambahkan Ramli, tidak berfungsinya Organda semakin memperparah kondisi yang ada.
Jika hal ini dibiakan terus menerus, bisa bisa menurut Ramli satu persatu supir angkutan Trayek A01 yang asli akan menghilang atau berhenti karena mengalami kerugian.
Oleh karena itu, Ramli minta kepada Pemerintah Kabupaten Nabire dalam hal ini Dinas Perhubungan untuk segera mengambil tindakan menertibkan angkutan yang tidak jelas trayeknya dan mobil-mobil pribadi yang sembarangan mengangkut penumpang di trayek A01.
(RRINabire/Amir.K)
Tinggalkan Balasan