Nabire Tolak Kiriman Beras Dari Luar

Kabupaten Nabire, dikabarkan menolak pasokan beras dari daerah lain. Dengan alasan hasil produksi beras setempat sudah sangat mencukupi untuk kebutuhan daerah itu.

Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Papua, Ali Kastella mengungkapkan, Kabupaten Nabire juga tidak melayani pembelian beras dari luar termasuk dari Bulog. Menurut Kastella, pihaknya terakhir kali membeli beras dari luar pada 2009 lalu sebanyak 200 ton.

“Yang kita peroleh bahwa produksi mereka mencukupi. Jadi tidak perlu didatangkan beras dari luar. Berapa pun dia produksi Nabire harga dan kualitasnya cukup, siap kami beli,” ungkap Ali Kastella.

Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Papua, Ali Kastella menjelaskan, stok beras dikatakan cukup apabila tersedia di gudang Bulog yang milik pemerintah.

Namun yang terjadi di Nabire, produksinya mencukupi sehingga stok beras lebih banyak berada di gudang gudang petani. Sehingga mereka merasa tidak perlu memasok beras dari luar.

Padahal lanjut dia, beras jatah untuk TNI/Polri juga pegawai negeri sipil termasuk raskin disalurkan melalui Bulog.

Lebih jauh kata Kastella, tahun ini stok cadangan beras bulog sekitar 28 ribu ton untuk Papua dan Papua Barat. Sementara yang baru disalurkan sebanyak kurang lebih 6 ribu ton.

(Sumber : KBR68H)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *