Musrenbang Distrik Napan: Priskila Dina Misiro Kawal Aspirasi Masyarakat untuk Pembangunan Nabire

(Musrenbang Distrik Napan: Priskila Dina Misiro Kawal Aspirasi Masyarakat untuk Pembangunan Nabire)

Nabire, 26 Februari 2025 – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat distrik kembali digelar di Kantor Distrik Napan, Kabupaten Nabire, Papua Tengah. Forum ini menjadi wadah penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan pembangunan di wilayah mereka, yang nantinya akan menjadi dasar dalam penyusunan program pembangunan daerah.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nabire Komisi A, Priskila Dina Misiro, S.Pi, turut hadir dalam Musrenbang yang mencakup Distrik Napan, Moora, dan Wapoga. Kehadirannya menjadi bukti komitmennya dalam mengawal aspirasi masyarakat serta memastikan setiap usulan dapat diakomodasi dalam kebijakan pembangunan daerah.

Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

Sebagai salah satu perempuan pertama dari anak adat Moor Kampung Arui yang menduduki kursi DPRK Nabire, Priskila Dina Misiro menegaskan pentingnya peran legislatif dalam perencanaan pembangunan.

“Saya merasa bertanggung jawab untuk turun langsung mendengar dan memperjuangkan kepentingan masyarakat. Selama ini, keterlibatan DPRK dalam perencanaan pembangunan masih minim, dan saya ingin mengubah paradigma tersebut dengan lebih aktif berinteraksi dengan warga,” ujar Priskila.

Musrenbang ini menjadi momentum strategis untuk merumuskan berbagai usulan prioritas, seperti peningkatan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

Pendidikan dan Kesehatan Jadi Fokus Utama

Di sektor pendidikan, Priskila menyoroti kebutuhan mendesak akan asrama bagi siswa yang harus melanjutkan sekolah ke kota serta bantuan bagi mahasiswa yang menghadapi kendala biaya di semester akhir.

“Banyak mahasiswa Nabire terpaksa berhenti kuliah karena keterbatasan ekonomi. Ini harus menjadi perhatian serius agar generasi muda kita dapat menyelesaikan pendidikannya dan berkontribusi bagi daerah,” tegasnya.

Sementara itu, di sektor kesehatan, Priskila menyoroti minimnya tenaga medis di wilayah pesisir dan daerah terpencil. Banyak fasilitas kesehatan yang sudah dibangun, namun tidak diimbangi dengan keberadaan tenaga profesional yang memadai. DPRK Nabire berencana melakukan pengecekan langsung ke lapangan serta mendorong kebijakan terkait penempatan dan disiplin tenaga kesehatan.

Komitmen DPRK Nabire untuk Pembangunan Berkelanjutan

Selain menyerap aspirasi, DPRK Nabire juga berperan dalam mengawasi proses perencanaan pembangunan agar berjalan transparan dan tepat sasaran. Sinergi antara pemerintah daerah dan DPRK diharapkan semakin kuat untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan di Kabupaten Nabire.

“Musrenbang ini adalah awal dari perubahan nyata. Kami di DPRK Nabire berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, mendengar aspirasi, serta memperjuangkan kebijakan yang berdampak langsung bagi kesejahteraan warga,” pungkas Priskila.

Dengan adanya Musrenbang ini, diharapkan setiap program pembangunan di Kabupaten Nabire benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mampu memberikan dampak positif bagi seluruh wilayah.

[Nabire.Net]



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *